PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali merilis peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan di Provinsi Kalimantan Barat, berlaku mulai Rabu, 10 September hingga Jumat, 12 September 2025. Berdasarkan laporan terbaru, sejumlah kabupaten/kota diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Rabu, 10 September 2025
Wilayah yang berstatus waspada hujan sedang–lebat meliputi Kabupaten Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Sementara itu, Kabupaten Kapuas Hulu masuk kategori siaga, dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 10–16 September 2025
Kamis, 11 September 2025
BMKG memprediksi curah hujan cukup merata di Kalimantan Barat. Hampir seluruh daerah termasuk Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu Raya, serta Kota Pontianak dan Singkawang berada dalam kategori waspada hujan sedang–lebat. Tidak ada wilayah yang masuk kategori siaga maupun awas pada hari ini.
Jumat, 12 September 2025
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, serta Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kota Singkawang.
Namun, Kapuas Hulu dan Sintang ditetapkan pada status siaga karena berpotensi mengalami hujan lebat dengan dampak lebih besar.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 8–10 September 2025
Kondisi Angin
Dalam periode 10–12 September 2025, BMKG mencatat tidak ada potensi angin kencang signifikan di wilayah Kalimantan Barat. Kendati demikian, masyarakat diminta tetap waspada terhadap genangan, banjir bandang, hingga tanah longsor di daerah rawan.
Imbauan BMKG
Dengan meluasnya wilayah terdampak hujan, BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah dengan status siaga. Pemerintah daerah juga diminta mengantisipasi dampak yang mungkin muncul akibat intensitas hujan tinggi.