Bupati Sujiwo juga menyinggung soal keterbatasan kupon.
“Ini menjadi pengalaman, dan evaluasi ketika kita akan menggelar kegiatan-kegiatan yang lainnya,” katanya.
“Yang kedua, tadi kekurangan kupon, kita prediksi maksimal itu 10 ribu, kemudian kita siapkan kupon itu 15 ribu, maka kita masih ada cadangan itu 5 ribu,” jelasnya.
BACA JUGA:Klarifikasi Pihak Dahlan Iskan Terkait Pemberitaan Sengketa Lahan di Kubu Raya
“Ternyata masyarakat yang datang itu kurang lebih dari 30 an ribu, ini yang tadi sedikit kewalahan kami untuk menormalisasinya, tetapi Alhamdulillah dapat terkendali,” lanjut Sujiwo.
Ia menambahkan pihak panitia berusaha mengatasi kekurangan kupon.
“Langsung kita cetak kupon secara manual dan teratasi, tetapi saya yakin tidak semua teratasi,” katanya.
“Maka sekali lagi saya pribadi menyampaikan permohonan maaf dan juga sebagai Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat saya, masyarakat saya,” ucapnya.
BACA JUGA:Turap Sungai Kakap Dibangun Bertahap, Bupati Kubu Raya Pastikan Pengerjaan Tuntas
Menurut Sujiwo, tujuan penyelenggaraan jalan sehat adalah memberikan perhatian kepada masyarakat.
“Tujuan saya, tujuan Pemerintah itu sangat baik, sangat mulia untuk memberikan perhatian sebagai bentuk kasih sayang,” ujarnya.
Namun ia menegaskan dirinya bertanggung jawab penuh.
“Tetapi karena panitia, staf saya juga manusia biasa, memprediksi 10 ribu ternyata membludak,” lanjutnya.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Tegaskan Komitmen Jadikan Pesantren Pilihan Utama Pendidikan
“Tetapi sekali lagi, ini semata-mata saya bertanggung jawab terhadap kesalahan-kesalahan staf saya itu, karena saya sebagai orang nomor satu yang memberikan arahan,” tegas Sujiwo.
Bupati Sujiwo menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman dan evaluasi ketika mereka akan menggelar kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat.