PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo mengajak semua elemen untuk menjadikan panen raya padi di Desa Teluk Nangka, Kecamatan Kubu, sebagai momentum kebangkitan pertanian di Kabupaten Kubu Raya. Supaya Kubu Raya segera kembali menjadi lumbung pangan di Kalimantan Barat. Menurutnya, saat ini sektor pertanian di Kubu Raya mengalami kemunduran yang signifikan.
“Hari ini kita bersama Kementerian Pertanian, TNI, Polri, Forkopimda Provinsi, Forkopimda Kabupaten, Dinas Pertanian Provinsi, dan Dinas Pertanian Kabupaten serta semua elemen harus menyatukan niat merapatkan barisan sepakat bersama-sama. Mulai detik ini, kita akan bangun kembali semangat bagaimana Kubu Raya bisa menjadi lumbung pangan di Kalimantan Barat. Sejarah itu harus kita torehkan kembali, sejarah itu harus kita ulang,” kata Sujiwo saat menghadiri panen raya di Desa Teluk Nangka pada Senin, 11 Agustus 2025.
Mendorong percepatan di sektor pertanian, Sujiwo mengatakan dirinya telah membuat kebijakan yang dapat mengakselerasi sektor tersebut.
BACA JUGA:Normalisasi Kanal di Kuala Dua Dimulai, Bupati Kubu Raya Apresiasi BWS dan DPR RI
“Dari provinsi juga demikian, dari Kementerian juga demikian. Jadi tidak ada alasan dunia pertanian di Kabupaten Kubu Raya itu melempem. Makanya kita jadikan ini momentum penancapan tonggak kebangkitan pertanian,” ucapnya.
Lebih lanjut Sujiwo mengungkapkan kegiatan panen raya juga dirangkaikan dengan agenda bakti sosial. Kegiatan bakti sosial dilakukan untuk memperingati ulang tahun enam institusi yang momen waktunya berdekatan.
“Ada (ulang tahun) enam institusi yaitu hari jadi Kabupaten Kubu Raya, Hari Bhayangkara, ulang tahun Kodam XII Tanjungpura, Hari Bakti TNI Angkatan Udara, ulang tahun Lantamal XII Pontianak, dan Hari Bakti Adhyaksa yang waktunya berdekatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Apresiasi Musda KAHMI dan FORHATI, Dorong Peran dalam Pembangunan
Menurut Sujiwo, rangkaian panen raya, penanaman pohon, hingga bakti sosial yang diadakan bersama lintas instansi menjadi wujud sinergi dalam membangun negeri.
“Ini pesan moralnya bentuk kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan Kejaksaan. Ketika kita bisa berkolaborasi dalam menghadapi persoalan dan permasalahan, kita akan lebih mudah menjawab dan mencari solusi itu. Sejatinya kolaborasi adalah roh utama untuk menyelesaikan persoalan dan permasalahan di Kabupaten Kubu Raya,” jelasnya.