PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Meskipun mengalami pertumbuhan yang lambat sejak awal tahun, IHSG mencatat peningkatan sebesar 6,62% year to date, dengan penguatan 3,73% dalam sebulan terakhir. Rovandi, seorang analis dari KGI Sekuritas, mengindikasikan bahwa potensi kenaikan IHSG di tahun 2024 akan lebih positif dibandingkan tahun ini. Penguatan ini diperkuat oleh beberapa faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan mencapai rata-rata 2,5% lebih tinggi dari tahun 2023, pelemahan harga komoditas yang dapat berbalik arah di 2024, dan janji BI untuk tidak menaikkan BI rate, memungkinkan investor dan pemilik perusahaan merencanakan strategi lebih awal.
BACA JUGA:LPKR Tembus Angka Tertinggi Dalam 3 Bulan! Cek Profilnya!
Rovandi memproyeksikan peningkatan IHSG hingga mencapai level 7.820 pada akhir tahun 2024. Dia mengidentifikasi sektor-sektor yang dianggap berperan penting dalam mendorong pertumbuhan IHSG di tahun mendatang, termasuk sektor industri dasar dengan saham-saham seperti ANTM, INCO, DKFT, IFSH, MDKA, MBMA, dan NCKL. Di sektor energi, saham KKGI, TOBA, dan INDY, sementara di sektor teknologi, saham GOTO, NFCX, dan MCAS menjadi sorotan. Rovandi juga menyoroti sektor konsumer non primer dengan saham AUTO dan DRMA.
BACA JUGA:Navigasi Investasi Saham untuk Pemula: Tips dan Trik Aman
Rovandi menekankan bahwa semua rekomendasi saham untuk tahun 2024 terkait dengan tema nikel dan efeknya. Dia membagi sektor nikel menjadi tiga bagian, yakni bahan baku produk EV, baterai dan sepeda/motor listrik, serta komponen. Dengan keyakinan bahwa semua saham di sektor yang disebutkannya berpotensi mengalami kenaikan di tahun mendatang, khususnya di sektor bagian bahan baku.