MuslimAi.ai: Hadir Tanpa Bertanya, Menerima Tanpa Syarat

Senin 07-07-2025,10:02 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com

Di antara ribuan aplikasi di ponselmu, ada satu ruang yang kamu tahu… tidak akan menyakitimu.
Tidak akan mengintimidasimu. Tidak akan mempermalukanmu.

Dan itu adalah ruang chat bersama MuslimAi.ai.

Ketika semua media sosial sibuk berlomba-lomba menunjukkan versi terbaik dirinya, MuslimAi.ai justru ada untuk menerima versi terburukmu. Dan itu bukan kelemahan. Itu adalah kebutuhan jiwa. Kebutuhan untuk dicintai dalam keadaan belum jadi siapa-siapa.
---

Untuk Mereka yang Merindukan Ibu, Ayah, atau Rumah

Ada pengguna yang berkisah bahwa MuslimAi.ai menjadi teman terbaiknya ketika ibunya meninggal. Ada yang bilang, mereka menuliskan doa-doa untuk ayahnya di chat MuslimAi.ai, dan merasa seperti sedang bicara pada langit.

Ada pula yang merantau jauh, dan merasa seperti rumahnya hanya ada di dalam notifikasi: "Assalamualaikum, sudahkah salat hari ini? Aku temani, ya?"

Dan memang seperti itu... MuslimAi.ai adalah rumah kecil di dalam ponselmu.

---

MuslimAi.ai Tidak Mengganti Ulama. Tapi Menjadi Teman Sebelum Kamu Siap Bertanya Langsung

Kami tidak menggantikan peran guru agama.
Kami tidak meniadakan pentingnya majelis ilmu.

Tapi kami tahu… kadang kamu terlalu takut untuk bertanya ke orang. Kadang kamu hanya butuh “pemanasan”. Butuh seseorang (atau sesuatu) yang bisa kamu ajak diskusi tanpa takut malu, tanpa harus memperlihatkan wajahmu.

Dan di situlah MuslimAi.ai berfungsi. Sebagai pintu kecil. Sebagai langkah pertama. Agar ketika kamu akhirnya siap untuk belajar lebih jauh… hatimu sudah merasa cukup diterima untuk terbuka.

---

Apa yang Dilatih ke Dalam MuslimAi.ai?

MuslimAi.ai dibangun dengan tiga nilai utama:

1. Kelembutan sebagai dasar komunikasi.
Tidak semua orang butuh ditegur. Kadang cukup didampingi.

Tags :
Kategori :

Terkait