PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK – Telkom Kalimantan Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memfasilitasi proses sertifikasi halal secara self-declare bagi mitra binaannya. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Ruang Indibiz Telkom Kalbar, dan diikuti oleh para pelaku usaha lokal yang tergabung dalam program binaan. Fasilitasi ini bertujuan untuk mendorong legalitas dan nilai tambah produk UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Program ini dijalankan melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom Kalbar, yang secara aktif mendampingi proses pemberkasan dan edukasi bagi peserta. Dalam pelaksanaannya, turut hadir Agnia Indra Wardhana selaku perwakilan TJSL Telkom Kalbar, serta Ir. Donny Triagus Setiawan, Koordinator Wilayah UIN Sunan Kalijaga Kubu Raya. Kehadiran Donny menjadi nilai tambah tersendiri, karena beliau memberikan bimbingan teknis secara langsung terkait proses, persyaratan, dan tata cara pengajuan sertifikasi halal bagi pelaku usaha.
Lima mitra binaan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Elia, Achmadi, Halipah, Irina Devianti, dan Riza. Mereka bergerak di bidang usaha kuliner dan produk olahan makanan, yang sangat memerlukan sertifikasi halal sebagai bentuk jaminan kualitas dan kepercayaan konsumen. Para peserta dibimbing dalam mengisi dokumen yang dibutuhkan serta memahami prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam program halal self-declare. Proses ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendorong UMKM binaan Telkom menuju standar mutu yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Telkom Kalbar Bantu Mitra UMKM Tempuhi Proses Halal Self-Declare
Melalui pendampingan ini, Telkom Kalbar berharap mitra binaan dapat meraih sertifikasi halal dengan lebih mudah dan efisien, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar domestik maupun internasional. Sertifikasi halal tidak hanya menjadi aspek legalitas, tetapi juga simbol komitmen pelaku usaha terhadap kualitas dan kepercayaan pelanggan. Dengan demikian, fasilitasi ini juga menjadi bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi berbasis nilai dan keberlanjutan.
Langkah Telkom Kalbar dalam mendorong sertifikasi halal ini sekaligus mencerminkan peran aktif perusahaan dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat, inklusif, dan siap bertransformasi secara digital maupun legal. Ke depan, Telkom akan terus memperluas program pembinaan yang menyasar aspek kualitas, pemasaran, hingga akses pasar bagi UMKM binaannya. Dengan dukungan berkelanjutan, diharapkan produk-produk lokal Kalbar dapat tumbuh menjadi kekuatan ekonomi yang kompetitif dan berkelanjutan.