PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan potensi hujan harian di wilayah Kalimantan Barat untuk periode Minggu, 4 Mei hingga Sabtu, 10 Mei 2025. Berdasarkan peta prakiraan terbaru yang diperbarui pada Minggu, 4 Mei 2025 pukul 05.09 WIB, sebagian besar wilayah Kalbar berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang, dengan beberapa daerah menghadapi hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm per hari.
Menurut informasi dari BMKG, hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi secara bertahap pada pertengahan pekan. Pada Senin, 5 Mei 2025, wilayah Kapuas Hulu dan Sintang akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. Visualisasi peta menunjukkan dominasi warna kuning di sebagian wilayah timur Kalbar.
Selanjutnya, Selasa, 6 Mei 2025 diperkirakan relatif cerah dengan tidak ada wilayah yang tercatat berpotensi hujan di atas 20 mm/hari. Namun, pada Rabu, 7 Mei 2025, hujan sedang kembali terjadi di wilayah Ketapang dan Sekadau, dengan pola hujan meluas ke wilayah selatan dan tengah Kalbar.
BACA JUGA:BMKG Rilis Prakiraan Cuaca di Kalimantan Barat, 3-9 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025 menjadi hari dengan cakupan hujan terluas sepanjang pekan. Wilayah yang berpotensi terdampak hujan sedang hingga lebat mencakup Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Sanggau, dan Sintang. Warna kuning dan oranye pada peta menjadi tanda perlu diwaspadainya intensitas hujan di hari tersebut.
Pada Jumat, 9 Mei 2025, hujan sedang diprediksi masih terjadi di wilayah Kapuas Hulu, sementara Sabtu, 10 Mei 2025 kembali relatif aman dari hujan signifikan.
Admin BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada: "Waspada potensi hujan intensitas sedang s.d lebat di beberapa wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 5, 7 s.d 9 Mei 2025."
BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Rilis Peringatan Dini Cuaca 3-5 Mei 2025
Masyarakat diimbau agar memperhatikan perkembangan cuaca terkini dan mempersiapkan langkah antisipatif terhadap potensi banjir, genangan air, serta gangguan transportasi darat dan udara. Wilayah yang sering terdampak seperti Kapuas Hulu, Ketapang, dan Sintang perlu memberikan perhatian lebih terhadap prakiraan ini.