PONTIANAKINFO.COM - BMKG kembali merilis pembaruan prakiraan cuaca harian untuk wilayah Kalimantan Barat periode Sabtu, 3 Mei hingga Jumat, 9 Mei 2025. Berdasarkan informasi dari peta potensi hujan BMKG yang diperbarui pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 05.00 WIB, sebagian besar wilayah Kalbar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang, dengan beberapa daerah mengalami intensitas hujan lebih dari 20 mm per hari.
Pada Sabtu, 3 Mei 2025, hujan sedang diperkirakan terjadi di wilayah Kapuas Hulu dan Melawi. Keesokan harinya, Minggu, 4 Mei 2025, cakupan wilayah yang terdampak hujan semakin luas. Daerah yang diperkirakan mengalami hujan lebih dari 20 mm/hari meliputi Landak, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Senin, 5 Mei 2025 menjadi hari yang relatif tenang, tanpa wilayah yang tercatat berpotensi hujan lebat. Namun, pada Selasa, 6 Mei 2025, aktivitas hujan kembali terjadi, terutama di wilayah Kapuas Hulu dan Ketapang. Peta cuaca menunjukkan warna kuning yang menandakan hujan sedang di bagian tengah dan tenggara provinsi.
BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Rilis Peringatan Dini Cuaca 3-5 Mei 2025
Pada Rabu, 7 Mei 2025, Melawi dan Sekadau akan kembali mengalami hujan dengan potensi curah hujan sedang. Kamis, 8 Mei 2025, wilayah terdampak semakin meluas ke Kapuas Hulu, Melawi, dan Sintang. Visualisasi peta juga menunjukkan peningkatan intensitas curah hujan di bagian selatan Kalbar, yang ditandai dengan warna oranye atau kuning pekat.
Sementara itu, Jumat, 9 Mei 2025 diprediksi menjadi hari yang cerah untuk seluruh wilayah Kalimantan Barat, tanpa potensi hujan signifikan menurut data BMKG.
Peta prakiraan juga memperlihatkan dominasi warna hijau muda (hujan ringan) sepanjang minggu ini, yang meliputi sebagian besar wilayah daratan Kalbar. Namun, masyarakat perlu mewaspadai warna kuning dan oranye yang muncul secara konsisten di wilayah selatan dan timur pada pertengahan pekan, karena mengindikasikan potensi hujan sedang hingga lebat.
BACA JUGA:BMKG Rilis Prakiraan Cuaca di Kalimantan Barat, 2-8 Mei 2025
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas transportasi akibat intensitas hujan sedang di beberapa wilayah.