BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 18–20 April 2025

Jumat 18-04-2025,08:37 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode tiga hari ke depan, terhitung mulai Jumat, 18 April hingga Minggu, 20 April 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada Jumat pukul 07.51 WIB, terdapat sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Citra prakiraan cuaca menunjukkan pola hujan merata di berbagai wilayah Kalbar. Warna kuning dan oranye mendominasi peta curah hujan, yang menandakan adanya potensi hujan sedang (20–50 mm/hari) hingga lebat (50–100 mm/hari).

Berikut rincian wilayah terdampak cuaca ekstrem:

BACA JUGA:BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 17–19 April 2025

- Jumat, 18 April 2025: Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Sambas, Sanggau, dan Sintang.

- Sabtu, 19 April 2025: Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kota Pontianak.

- Minggu, 20 April 2025: Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, serta Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 17-23 April 2025

BMKG Kalbar mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana seperti longsor dan banjir, untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG. Aktivitas luar ruangan diharapkan disesuaikan dengan kondisi cuaca harian.

Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer regional dan lokal, termasuk pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kalbar. Perubahan cepat kondisi cuaca dapat terjadi sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diminta tidak mengabaikan potensi bahaya.

Kategori :