PONTIANAKINFODISWAY, KUBU RAYA – Investasi di wilayah Kabupaten Kubu Raya menghadapi tantangan yang cukup serius, terutama dalam sektor properti dan pembangunan. Salah satu hambatan utama yang disoroti adalah keberadaan radar milik Bandara Supadio. Radar ini menjadi dasar munculnya kebijakan pembatasan terhadap pendirian bangunan atau gedung bertingkat tinggi di sejumlah kawasan strategis di Kubu Raya.
Kebijakan ini berdampak langsung pada rencana investasi, khususnya untuk sektor-sektor seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, dan perumahan. Sekretaris Komisi I DPRD Kubu Raya, Muhammad Iqbal, mengungkapkan bahwa pembatasan ketinggian bangunan menjadi salah satu penyebab para investor berpikir ulang untuk berinvestasi di daerah tersebut. "Kendala investor untuk membuat perhotelan, perumahan, ataupun mall. Ketinggiannya ketika sudah 10-12 lantai maka radar di Bandara Supadio akan terganggu," ujarnya. Menurut Iqbal, situasi ini memerlukan pendekatan komunikasi yang lebih intensif dan solutif antara pemerintah daerah dan pihak pengelola bandara. Ia menyarankan agar dilakukan kajian lebih lanjut mengenai kemungkinan relokasi radar ke wilayah yang tidak terdampak oleh pembangunan gedung-gedung tinggi. "Perlunya komunikasi yang baik guna mendapatkan keputusan yang bisa menguntungkan kedua belah pihak seperti mengganti posisi radar tersebut ke tempat yang bebas dari gangguan gedung-gedung tinggi," ungkapnya. BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Sujiwo Dukung Penuh Investor Masuk ke Kubu Raya Iqbal juga mendorong Bupati Kubu Raya untuk segera melakukan koordinasi agar perizinan pembangunan dapat dipermudah ke depannya. "Pihak bupati dapat berkoordinasi dengan pihak bandara setempat, supaya kedepannya perijinan untuk mendirikan bangunan yang tinggi bisa dipermudah," lanjutnya. Ia menilai kontribusi sektor bandara terhadap pendapatan asli daerah masih minim, dan peningkatan investasi dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah secara keseluruhan. "Untuk lebih menggenjot lagi pendapatan daerah kita harus diperbanyak investor berinvestasi ke daerah kita, kita bisa liat banyak contoh seperti tempat warung kopi sehingga tidak berpatok pada parkir saja," tutupnya.Investasi Sulit, Radar Supadio Dinilai Menjadi Penyebabnya
Selasa 15-04-2025,16:51 WIB
Reporter : Albertus N. C
Editor : Tim Redaksi
Kategori :
Terkait
Selasa 21-10-2025,22:25 WIB
Bupati Sujiwo Dorong ASN Kubu Raya Terus Berinovasi Wujudkan Pelayanan Publik Efisien
Selasa 21-10-2025,16:27 WIB
Dukung Investasi Bermanfaat, Sujiwo Minta Perusahaan Rekrut Naker Lokal
Selasa 21-10-2025,16:22 WIB
Kesejahteraan Nakes Jadi Atensi Pemerintah Daerah Kubu Raya
Selasa 21-10-2025,10:55 WIB
Tinjau Polsek KMB, Bupati Sujiwo Janji Bangunan Baru Tahun Depan
Sabtu 18-10-2025,13:58 WIB
Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Pemkab Kubu Raya Kerja Sama dengan Lima Entitas
Terpopuler
Kamis 23-10-2025,08:53 WIB
PT PP Tuntaskan 89,8% Progres Bendungan Way Apu, Harapan Baru Maluku
Kamis 23-10-2025,02:50 WIB
Revisi UU P2SK Diharapkan Jadi Fondasi Penguatan Ekosistem Kripto Nasional
Kamis 23-10-2025,10:19 WIB
BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 23–25 Oktober 2025
Kamis 23-10-2025,10:24 WIB
COCONUT Computer Club dan Indigo Telkom Gelar Kelas Backend REST API dengan Golang
Kamis 23-10-2025,11:14 WIB
Tradisi Hari Jadi Pontianak Warnai Kota dengan Ragam Budaya dan Sejarah
Terkini
Kamis 23-10-2025,21:44 WIB
Pelindo Multi Terminal Optimalkan Kinerja dan Fasilitas di Pelabuhan Malahayati
Kamis 23-10-2025,18:29 WIB
Lestarikan Budaya Lokal Lewat Festival Melayu Khatulistiwa, 23-26 Oktober 2025 di Taman Alun Kapuas
Kamis 23-10-2025,18:05 WIB
Refocusing APBD, Pemkot Prioritaskan Program Berdampak ke Masyarakat
Kamis 23-10-2025,15:52 WIB
Dukung UMKM Naik Kelas, Jasa Marga Fasilitasi Mitra Binaan pada Trade Expo Indonesia 2025
Kamis 23-10-2025,15:52 WIB