PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam dinamika pesat jagat teknologi, hadirnya startup AI bernama Perplexity telah menjadi sorotan hangat.
BACA JUGA:Wajib Coba! Fitur Penting WhatsApp Web untuk Pengguna Laptop
Meskipun baru berusia satu tahun, Perplexity telah mampu mencuri perhatian banyak pihak, termasuk para CEO dari perusahaan teknologi terkemuka seperti Nvidia dan Shopify.
Bahkan, nama Mark Zuckerberg juga disebut-sebut sebagai salah satu pengguna setia platform Perplexity.
Menurut laporan dari The Verge (18/3), Perplexity bukanlah sembarang startup. Dipimpin oleh CEO muda yang ambisius, Aravind Srinivas, Perplexity berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar lebih dari $74 juta dan dinilai bernilai lebih dari $500 juta dalam valuasi terbarunya. BACA JUGA:Tidak Butuh Waktu Lama, Begini Cara Praktis Ganti Foto Profil WhatsApp Web! Kesuksesan ini diraih berkat fokus Perplexity pada akurasi dan kebenaran informasi, yang menjadi keunggulan utamanya dibandingkan dengan pesaing utamanya, Google. Srinivas menyatakan, "Fakta dan akurasi adalah prioritas utama bagi kami." Pernyataan ini mencerminkan perbedaan pendekatan antara Perplexity dan Google. Meskipun Google memegang banyak aspek budaya yang mereka jaga, Perplexity bertekad untuk memberikan pengalaman pencarian yang terfokus dan akurat bagi penggunanya. BACA JUGA:3 Langkah-Langkah Jitu Mengantisipasi Saldo DANA yang Raib Tiba-Tiba Perplexity telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna yang mencari informasi spesifik dan terpercaya. Meskipun belum sepenuhnya menggantikan Google, popularitas Perplexity terus meningkat dengan lebih dari 1 juta pengguna harian dan pertumbuhan yang pesat. Namun, kesuksesan Perplexity juga menarik perhatian karena sikap tajam CEO-nya, Aravind Srinivas, di media sosial. Srinivas tidak segan untuk menyuarakan pendapatnya dan bergantung pada dukungan dari sejumlah investor terkemuka untuk mewujudkan visi Perplexity dalam mengubah dunia pencarian online. BACA JUGA:Masa Depan Energi Terbarukan: Mengenal Energi Surya dan Angin Sebagai pesaing baru yang menjanjikan, Perplexity siap menantang dominasi Google dalam ranah pencarian AI. Dengan dukungan dari pemimpin industri dan fokus yang jelas pada keakuratan informasi, Perplexity memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi yang semakin kompetitif.***