Harga Gas Elpiji Subsidi Tembus 38 Ribu di Nanga Pinoh, Keputusan Bupati Melawi Tentang Harga Het Diabaikan

Minggu 02-03-2025,15:27 WIB
Reporter : Sy. Nurul Hidayatullah
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI -  Memasuki bulan suci Ramadan, harga gas Elpiji subsidi di Nanga Pinoh mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Salah satu warga setempat, Dita, mengungkapkan bahwa ia membeli gas Elpiji di warung dengan harga yang kini mencapai Rp 38 ribu per tabung. Dia m engaku kaget dengan kenaikan harga tersebut.

“Biasanya harga gas Elpiji 3 kilogram hanya sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu namun kali ini harganya melonjak hingga Rp 38 ribu,” ungkap Dita pada Minggu, 2 Maret 2025

Menurut Dita, harga gas yang melonjak tersebut sangat terasa beban bagi keluarga yang tengah mempersiapkan kebutuhan selama Ramadan. 

BACA JUGA:Peringati HPN 2025, SMSI Melawi Gelar Pelatihan Jurnalistik Dasar Bagi Mahasiswa dan Pelajar

“Kami mengharapkan adanya perhatian dari pihak berwenang, agar harga gas Elpiji subsidi dapat kembali stabil, karena harga yang tinggi ini sangat memberatkan, terutama bagi keluarga yang membutuhkan untuk keperluan memasak sehari-hari,” tambahnya.

Kenaikan harga gas Elpiji subsidi menjelang Ramadan ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di wilayah Nanga Pinoh yang sebagian besar bergantung pada gas Elpiji untuk kebutuhan rumah tangga. Masyarakat berharap ada penanganan segera dari pihak terkait agar kenaikan harga ini tidak terus berlanjut.

Dita berharap akan ada langkah-langkah untuk menstabilkan harga dan meringankan beban masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan yang merupakan waktu penuh berkah bagi umat Muslim.

Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan harga bahan bakar rumah tangga seperti gas Elpiji tetap terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat, terutama pada saat-saat kebutuhan meningkat seperti menjelang Ramadan.

BACA JUGA:Dadi-Malin Resmi Dilantik Presiden RI, Hendegi Harap Pembangunan di Melawi Lebih Maju

Terkait hal ini, Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Kumdag) Kabupaten  Melawi, M. Syaiful Khair  saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga gas Elpiji subsidi di pasaran.


Keputusan Bupati Melawi tentang Harga Het Elpiji Subsidi-Pontianak Disway-Kamera

“Pemerintah Kabupaten Melawi akan melakukan operasi pasar khusus untuk komoditas gas bersubsidi, karena saat ini harga gas di tingkat pengecer cukup mahal. Kami juga telah mengajukan surat permohonan kepada Pertamina agar operasi pasar segera dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan distribusi gas berjalan sesuai aturan.

BACA JUGA:LBH DSK Melawi Desak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Guru Terhadap Siswa di Bawah Umur

“Kami akan melakukan sidak untuk melihat dan memantau pergerakan harga. Sidak ini dilakukan untuk mengetahui beberapa hal, seperti penyebab kenaikan harga, apakah ada kelangkaan pasokan di pangkalan, serta memastikan distribusi gas berjalan lancar tanpa adanya permainan harga dari pihak tertentu,” tambahnya.

Kategori :