PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Warga Jalan Bawal, RT 12 RW 10, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang lansia yang tergeletak di atas papan keramba pada Jumat, 7 Februari 2025 pagi.
Dilansir dari Warta Pontianak, Jenazah tersebut diketahui bernama Bujang Mus, atau yang lebih akrab disapa Uning Bujang. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga setempat, Julian, yang pada saat itu hendak mengecek tajoran mata pancing yang telah dipasangnya.
Julian mengungkapkan bahwa ia melihat sosok terbaring di atas papan keramba. Awalnya, ia mengira orang tersebut sedang beristirahat. Namun, setelah memanggil-manggil nama Uning Bujang tanpa respons, Julian merasa curiga.
BACA JUGA:Kakek Liu Ji Fie yang Hilang Saat Cari Tengkuyung di Desa Pasir Mempawah, Kini Ditemukan
"Julian melihat ada yang terbaring di atas papan keramba. Setelah diamati, ternyata itu adalah Uning Bujang. Kemudian Julian mencoba memanggil manggil nama Uning Bujang, namun korban tidak merespon dan tidak bergerak. Sehingga, merasa curiga, Julian langsung berenang untuk mencari tahu fakta sebenarnya yang terjadi, dan ternyata Uning Bujang telah meninggal dunia," ungkapnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Ilyas segera melaporkan temuan ini ke Mapolsek Mempawah Hilir dan BPBD Kabupaten Mempawah. Tak lama kemudian, tim dari Polsek Mempawah Hilir bersama Kapolsek AKP Herwantoro serta tim inafis dari Polres Mempawah tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah.
Kapolsek Mempawah Hilir, AKP Herwantoro, membenarkan adanya temuan jenazah tersebut.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Kerja di PT Aritin Inara Group Mempawah
"Ya benar, kami menerima laporan dan langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi. Namun, akses menuju lokasi cukup sulit karena tidak ada jembatan dan air masih tinggi. Dengan bantuan BPBD Kabupaten Mempawah yang menggunakan speedboat, akhirnya evakuasi dapat berjalan lancar," jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Herwantoro menjelaskan bahwa Bujang Mus memang sehari-hari tinggal dan menjaga keramba tersebut. Pria berusia 68 tahun ini dikenal sebagai sosok yang sudah lama berkegiatan di sekitar perairan itu.
“Saat ini jenazah sedang dilakukan autopsi, di RS dr Rubini Mempawah untuk diketahui apa penyebab kematiannya," ungkapnya.