Meskipun demikian, Sumardji menyayangkan polemik yang berkembang di masyarakat. Dia berharap pecinta sepak bola tanah air dapat memahami langkah yang diambil PSSI untuk membangun tim yang lebih kuat di masa depan.
"Melihat perkembangan ketika kita gagal ASEAN Cup 2024, akhirnya bisa dikatakan digoreng-goreng," ucapnya.
"Kami mohon semuanya mengerti kita memang menginginkan target menengah dan jangka panjang," tutupnya.