RSUD Sekadau
Pesan artikel
Backlink iklan

Buka Setiap Hari, Perpustakaan Kota Pontianak Resmi Pindah ke Jalan Ampera

Buka Setiap Hari, Perpustakaan Kota Pontianak Resmi Pindah ke Jalan Ampera

Gedung Perpustakaan Kota Pontianak di Jalan Ampera-Kominfo/Prokopim Pontianak -dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Kabar baik di penghujung tahun bagi pecinta literasi di Kota Pontianak. Gedung Layanan Perpustakaan baru yang berlokasi di Jalan Ampera, tepat di sebelah SMAN 8 Pontianak, kini resmi beroperasi dan terbuka untuk masyarakat.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, peresmian gedung tersebut menandai pemindahan layanan perpustakaan yang sebelumnya berada di Jalan Alianyang. Kehadiran gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kenyamanan masyarakat dalam memanfaatkan layanan literasi.

Ia menjelaskan, gedung perpustakaan dilengkapi berbagai fasilitas terbaru, di antaranya ruang baca anak, ruang baca lansia, serta ruang baca ramah disabilitas.

“Sumber pendanaan pembangunan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan nilai sebesar Rp10 miliar,” ujarnya usai meresmikan gedung perpustakaan pada Senin, 29 Desember 2025.

BACA JUGA:Buka Setiap Hari, Perpustakaan Kota Pontianak Resmi Pindah ke Jalan Ampera

Edi juga menyoroti masih rendahnya minat baca masyarakat. Berdasarkan data UNESCO, tingkat minat baca di Indonesia masih tergolong rendah. Karena itu, ia berharap gedung perpustakaan empat lantai tersebut dapat menjadi pusat literasi, tidak hanya bagi warga Kota Pontianak, tetapi juga masyarakat dari daerah sekitar seperti Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah.

“Sambil terus kita sempurnakan dengan sarana pendukung, terutama bagi pelajar agar bisa memperoleh edukasi yang lebih optimal,” tuturnya.

Ia menambahkan, pembangunan gedung perpustakaan telah direncanakan sejak 2023 dan baru terealisasi pada 2025 setelah melalui berbagai tahapan, termasuk penyelesaian persoalan lahan. Bangunan dirancang dengan konsep atraktif agar ramah bagi pelajar maupun masyarakat umum.

Edi mendorong pengelola perpustakaan untuk aktif menggelar kegiatan edukatif, sosial, dan kreatif, seperti literasi anak, lomba menggambar dan mewarnai, hingga kegiatan berbasis keluarga. Pemanfaatan media sosial juga dinilai penting untuk memperluas jangkauan informasi sekaligus menarik minat masyarakat.

BACA JUGA:Wisata Liburan Favorit Menjelang Akhir Tahun 2025 di Pontianak

Selain itu, perpustakaan akan dilengkapi layanan digital dan akses internet gratis guna menyesuaikan kebutuhan masyarakat di era digital.

“Atas nama Pemerintah Kota Pontianak, kami menyampaikan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atas dukungan yang diberikan, termasuk dalam pengembangan sarana dan koleksi buku,” ucapnya.

Sumber: