Pesan artikel
Backlink iklan

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 19–21 November 2025

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 19–21 November 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali merilis peringatan dini cuaca tiga harian untuk periode Rabu, 19 November hingga Jumat, 21 November 2025. Laporan resmi yang diperbarui pada Rabu, 19 November 2025 pukul 07.35 WIB itu menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat yang mendominasi sebagian besar wilayah Kalbar.

Pada Rabu, 19 November 2025, hujan berintensitas sedang–lebat diperkirakan terjadi di Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Pontianak, Singkawang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Sementara itu, Kayong Utara serta Kubu Raya masuk kategori siaga, atau mengalami potensi hujan lebat hingga sangat lebat.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 19–25 November 2025

Masuk Kamis, 20 November 2025, wilayah terdampak relatif serupa. Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Pontianak, Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang berada pada level waspada. Kabupaten Ketapang menjadi satu-satunya daerah yang masuk kategori siaga, menandakan intensitas hujan yang diperkirakan lebih tinggi dibanding wilayah lain.

Sementara pada Jumat, 21 November 2025, hujan intensitas sedang–lebat diprediksi terjadi di Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Pontianak, Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, dan Sintang. Pada hari ketiga ini, seluruh wilayah tercatat dalam kategori waspada, tanpa daerah berstatus siaga maupun awas.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 17–23 November 2025

Menariknya, meskipun potensi hujan meningkat di hampir seluruh wilayah, BMKG tidak mencatat adanya daerah yang berpotensi mengalami angin kencang. Pada ketiga hari tersebut, kategori angin kencang dinyatakan nihil.

Secara keseluruhan, pola hujan yang meluas ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kalbar memasuki periode basah yang signifikan. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan, banjir lokal, serta penurunan jarak pandang di beberapa titik rawan.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 17–19 November 2025

Peringatan dini cuaca ini juga menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan BPBD untuk meningkatkan langkah mitigasi menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Sumber: