Rentcar MaC
Mau iklan?

Kunjungan Penjabat Gubernur Kalbar: Kesiapan Stok Beras untuk HBKN dan Idulfitri

 Kunjungan Penjabat Gubernur Kalbar: Kesiapan Stok Beras untuk HBKN dan Idulfitri

PJ Gubernur Kalimantan Barat-Erwin Irvandi Putra-borneotribun

 

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, melaksanakan kunjungan lapangan untuk mengevaluasi ketersediaan beras dalam menghadapi perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri. Keberangkatan ini dilakukan pada Selasa (27/2) dan pertama kali diarahkan ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional Kalbar di Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya.

 

 

 

 

Dalam momen tersebut, Harisson bertujuan untuk memastikan kelangsungan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Dilansir dari Pontianak Post "Tugas Bulog mencakup CBP dan juga SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Saya turut memastikan ketersediaan SPHP di gudang dan distribusinya ke pasar," jelas Harisson setelah menyelesaikan peninjauan.

 

 BACA JUGA:Urban Farming: Inisiatif BRInita untuk Perbaikan Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Surabaya

 

Menurut laporan Bulog, stok beras di Kalbar diyakini cukup aman untuk tiga bulan ke depan. Selain memantau stok yang sudah ada, juga terus dilakukan penambahan secara berkala. "Kita memiliki cadangan beras untuk tiga bulan ke depan, dan pasokan terus berlanjut. Saat ini, Kabupaten Kubu Raya sudah memulai panen beras lokal, begitu juga dengan panen di seluruh Kalbar," ungkapnya.

 

 

 

Tidak hanya memeriksa gudang milik pemerintah, Harisson juga melanjutkan peninjauan di salah satu gudang beras swasta di Jalan Parit Bugis, Kabupaten Kubu Raya. Hasil pengecekan di gudang swasta menunjukkan bahwa memang terjadi penurunan stok terutama pada akhir Januari hingga Februari. Meskipun demikian, stok yang masih ada diyakini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan.

 

 

 

"Panen beras dilakukan tiga kali dalam setahun. Terakhir kali dilakukan pada bulan Oktober 2023, dan sekarang sudah mulai panen kembali pada bulan Maret. Meskipun ada penurunan stok pada akhir Januari dan Februari, namun dengan dimulainya panen kembali pada bulan Maret, harga beras akan mulai turun," terangnya.

 

 BACA JUGA:Sinopsis Film 'Ancika: Dia yang Bersamaku 1995', Setelah Kisah Cinta dengan Milea

 

Dalam perbincangannya dengan pemilik gudang beras swasta, Harisson mengetahui bahwa gudang tersebut telah melakukan pemesanan beras untuk memastikan pasokan ke Kalbar, yang diambil dari Jawa Timur dan Sulawesi. Lebih lanjut, harga beras yang dipesan sudah mengalami penurunan.

 

 

 

"Dengan dimulainya panen di daerah penghasil beras seperti Jawa Timur dan Sulawesi, stok akan bertambah, termasuk di Kalbar seperti Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sambas yang sudah memulai panen. Dengan penambahan stok ini, harga beras kemungkinan akan turun dalam waktu dekat," tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di Pontianak Post

Sumber: disway kalbar