PAFI Gorontalo Utara Kab Ingatkan Bahaya Resistensi Antibiotik
Seseorang saat mengkonsumsi obat-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Saat mengalami gejala sakit, banyak orang cenderung mengonsumsi antibiotik untuk meredakan rasa sakit. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat, termasuk antibiotik, harus sesuai takaran dan mengikuti petunjuk dokter.
PAFI Gorontalo Utara Kab menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam mengonsumsi antibiotik. Antibiotik memang bermanfaat melawan infeksi, seperti flu, batuk, dan sakit tenggorokan. Namun, penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik, kondisi di mana bakteri, virus, atau parasit menjadi kebal terhadap pengobatan.
Resistensi antibiotik terjadi karena bakteri beradaptasi sebagai respons terhadap penggunaan antibiotik yang berlebihan. Akibatnya, antibiotik yang awalnya efektif menjadi tidak berfungsi, sehingga pasien sulit sembuh dari infeksi.
BACA JUGA:PAFI Barito Selatan : Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Diabetes
Dampak Resistensi Antibiotik
PAFI Gorontalo Utara Kab menjelaskan beberapa dampak yang dapat terjadi akibat resistensi antibiotik:
1. Waktu Penyembuhan Lebih Lama
Pasien membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, yang pada akhirnya meningkatkan biaya perawatan.
2. Infeksi Lebih Serius
Infeksi yang sebelumnya dapat diobati dengan mudah menjadi lebih sulit dan dapat menyebabkan komplikasi.
3. Meningkatnya Risiko Kematian
Infeksi yang tidak tertangani meningkatkan risiko kematian, terutama pada kasus yang parah.
BACA JUGA:PAFI Barito Kuala: Waspadai Dampak Konsumsi Alkohol Berlebih bagi Kesehatan
Cara Mengatasi Resistensi Antibiotik
Sumber: