PAFI Kabupaten Empat Lawang: Waspadai Dampak Minuman Kemasan Manis bagi Anak
Seorang dokter saat melakukan pemeriksaan kepada pasien-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Empat Lawang mengingatkan pentingnya pemahaman orang tua mengenai bahaya konsumsi minuman kemasan manis bagi kesehatan anak. Anak-anak menjadi kelompok yang rentan terhadap paparan produk minuman berpemanis, sehingga pengawasan orang tua sangat diperlukan.
Menurut PAFI, memberikan minuman manis sesekali tidak menjadi masalah. Namun, konsumsi berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius bagi si kecil. Berikut beberapa dampaknya yang harus diwaspadai:
1. Obesitas dan Penyakit Metabolik
Minuman manis, baik dalam kemasan maupun tidak, berpotensi menyebabkan obesitas pada anak. Selain itu, konsumsi berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, dan asam urat.
BACA JUGA:PAFI PC Badung: Sosialisasikan Bahaya Obesitas dan Komplikasinya
2. Gangguan Liver
Minuman manis sering kali mengandung fruktosa tinggi yang memengaruhi fungsi hati. Fruktosa berlebih akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam hati, berisiko memicu kondisi Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat merusak jaringan hati hingga menyebabkan gagal hati.
3. Kerusakan Gigi
Minuman berpemanis dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak. Bakteri dalam mulut menggerogoti sisa gula dari minuman tersebut dan menghasilkan asam yang mengikis enamel gigi, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
PAFI Kabupaten Empat Lawang berharap orang tua lebih bijak dalam memilih asupan untuk anak-anak. Dengan memahami dampak buruk ini, anak-anak dapat tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit kronis di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://pafiempatlawangkab.org/.
Sumber: