Operasi Pasar Singkawang Tahap VII: Aman, Tertib, dan Bebas Kendala

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Singkawang kembali menggelar Operasi Pasar Tahap VII pada Kamis, 5 Desember 2024, di Terminal Pasiran. Program ini bertujuan mengendalikan inflasi daerah sekaligus mempersiapkan kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Operasi pasar ini dibuka sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB atau selama persediaan masih tersedia. Program ini merupakan kerja sama antara Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdaginkop & UKM) Kota Singkawang. Warga dapat membeli paket sembako murah seharga Rp104.000, yang terdiri dari 5 kg beras premium, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng.

Untuk memastikan program tepat sasaran, penyelenggara mewajibkan pembeli membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK). Selain itu, pembelian tidak dapat diwakilkan.

Pantauan Pontianak Disway pada Kamis, 5 Desember 2024, di lapangan menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Ribuan warga memadati area Terminal Pasiran, dengan antrean mengular hingga ke luar terminal. Beberapa warga bahkan rela datang sejak subuh demi mendapatkan sembako murah.

Antrian masyarakat Kota Singkawang paket sembako dalam kegiatan Operasi Pasar, Kamis 5 Desember 2024-Pontianak Disway-Kamera

BACA JUGA:Operasi Pasar Tahap VII Singkawang: Solusi Cerdas Lawan Inflasi Menjelang Nataru

Sukaryat selaku Sekretaris DPPK UKM yang dimana mewakili Pj Walikota dan jajarannya mengungkapkan bahwa program ini berjalan lancar dan sesuai target. 

"Tadi kami sudah melakukan penyerahan simbolis kepada masyarakat Kota Singkawang, yaitu penyerahan paket berisi 5 kg beras premium, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa ke depan, mekanisme pembagian mungkin akan diperbaiki. 

"Mekanisme ke depan mungkin kita harapkan pembagiannya kita lakukan di indoor saja, karena lebih aman, lebih tertib," ujarnya.

BACA JUGA:Lima Arahan Kadisdikbud Singkawang untuk Lingkungan Sekolah Menjelang Nataru

Sukaryat juga menyebutkan bahwa tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan operasi pasar kali ini. 

"Untuk kendala terkait pendistribusian ataupun pelaksanaan Operasi Pasar ini sementara negatif, kendala tidak ada. Hanya tergantung kesehatan pengantri. Tadi ada satu orang pingsan, yaitu ibu-ibu dan usia sudah masuk ke hampir 70 memang," tuturnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan bantuan dengan bijak. 

Sumber: