Hasil Rapat Pleno KPU Sintang: Bala-Ronny Unggul di Pilkada Kabupaten Sintang

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang secara resmi menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Tahun 2024 melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan pada Rabu, 3 Desember 2024, di Hotel My Home Sintang.

Dalam rapat tersebut, disampaikan rekapitulasi hasil dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang mencakup 14 kecamatan di Kabupaten Sintang, yaitu Binjai Hulu, Tebelian, Kelam Permai, Ketungau Hilir, Tempunak, Dedai, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Ketungau Hulu, Ambalau, Serawai, Sintang, Ketungau Tengah, dan Sepauk.

Hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, sesuai Surat KPU Kabupaten Sintang No. 2937 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Tahun 2024, menunjukkan:

BACA JUGA:Pleno KPU Mempawah: Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Memimpin Perolehan Suara Terbanyak di Pilkada 2024

• Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny memperoleh 102.046 suara sah.
• Didit Surahmayadi dan Melkianus memperoleh 79.268 suara sah.
• Heri Jambri dan Supranto memperoleh 68.320 suara sah.

Ketua KPU Kabupaten Sintang menegaskan bahwa hasil ini dituangkan dalam formulir resmi MODEL D.HASIL KABKO-KWK-BUPATI/WALIKOTA sebagai dokumen resmi yang menjadi bagian tak terpisahkan. “Kami mengapresiasi seluruh warga Sintang yang telah menggunakan hak pilihnya dengan tertib dan damai. Proses ini adalah puncak dari komitmen demokrasi yang jujur dan transparan,” ujarnya.

Selain pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten, rapat pleno juga mencatat hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang, dengan rincian:

BACA JUGA:Rapat Pleno KPU Kota Singkawang: Hasil Resmi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2024 Diumumkan

• Ria Norsan-Krisantus Kurniawan memperoleh 156.529 suara.
• Sutarmiji-Didi Haryono memperoleh 64.860 suara.
• Muda Hendrawan-Jakius Sinyor memperoleh 26.117 suara.

Proses Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Sintang berlangsung aman dan kondusif, mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi daerah dan provinsi ke depannya.

Sumber: