Rentcar MaC
Mau iklan?

Seorang Anak Perempuan Terseret Arus Sungai di Singkawang

Seorang Anak Perempuan Terseret Arus Sungai di Singkawang

Tim Rescue Pos SAR Sintete saat melakukan pencarian korban-berkatnewstv-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Seorang anak perempuan berinisial F (11) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di aliran sungai di Jalan Budi Agung, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat 22 November 2024 malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, korban sedang mandi bersama teman-temannya pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB di tepian sungai tersebut. Namun, kondisi air yang sedang pasang tinggi dan arus sungai yang deras menyebabkan korban terseret arus dan tenggelam.

“Kemarin sekiranya pukul 13.00 WIB, korban bersama teman-temannya sedang mandi di tepian aliran sungai di Jalan Budi Agung. Karena kondisi air pasang tinggi dan arus yang kencang, korban hanyut dan tenggelam,” ungkap Junetra.

Laporan mengenai tenggelamnya korban diterima Tim Rescue Pos SAR Sintete pada pukul 18.55 WIB. Tim SAR gabungan pun segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian intensif. Setelah beberapa jam pencarian, korban akhirnya ditemukan pada pukul 22.30 WIB, sekitar 50 meter dari lokasi awal tenggelam.

BACA JUGA:Bandar Udara Singkawang Resmi Mengudara, Kota Seribu Kelenteng Siap Melaju

“Benar saja, selang beberapa jam kemudian, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan berjarak 50 meter dari lokasi tenggelam,” ujar Junetra.

Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dari sungai oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk pemeriksaan medis. Namun, hasil pemeriksaan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, korban kami serahkan kepada pihak keluarga,” tambah Junetra.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat beraktivitas di sekitar sungai, terlebih saat kondisi air tidak bersahabat. Kejadian ini juga menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di area perairan.

Sumber: