Viral di Medsos! Akun Anzani Rahayu Tuding Cawabup Melawi Tak Bertanggung Jawab

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Jagat media sosial digemparkan dengan viralnya unggahan dari akun Facebook bernama Anzani Rahayu yang mencurahkan isi hatinya terhadap sosok berinisial IU, seorang calon Wakil Bupati MELAWI. Dalam tulisan yang diunggah pada Rabu 13 November 2024, Anzani mengklaim telah menjalani hubungan asmara selama dua tahun dengan IU, di mana ia mengaku dipaksa untuk tidak melahirkan anak yang dikandungnya demi menjaga reputasi politik sang calon pejabat.

Postingan ini ramai diperbincangkan karena Anzani secara terbuka membagikan cerita mengenai hubungan mereka, yang disebutnya penuh lika-liku dan perjalanan ke berbagai tempat, seperti Pontianak, Sintang, dan Jakarta. Di balik kisah asmara itu, ia merasa ditinggalkan dan kecewa, terlebih ketika IU diduga menolak bertanggung jawab atas kehamilannya.

Dalam tulisannya, Anzani menyampaikan, “Selama (2) dua tahun lebih saya menjalani hubungan asmara dengan laki-laki ini... setelah kejadian saya hamil anak dia, justru saya dipaksa untuk tidak melahirkan...” Unggahan ini menyiratkan kekecewaan mendalam terhadap IU, yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Melawi.

BACA JUGA: Calon Bupati Melawi No. 01 Kluisen Cek Langsung Jembatan di Desa Keluing Taja Kecamatan Sokan

Respons netizen pun beragam. Sebagian mempertanyakan keaslian akun Anzani, menduga bahwa unggahan tersebut mungkin tidak asli atau merupakan bentuk manipulasi. Beberapa komentar menyebut akun itu akun palsu, di antaranya akun dengan nama Dessy Qinaya dan BJ NSc, yang menganggap cerita tersebut perlu diverifikasi lebih lanjut.

Dalam rangka memastikan kebenaran informasi yang telah viral tersebut, pihak media berusaha menghubungi Anzani Rahayu melalui platform Facebook namun hingga berita ini disampaikan, belum ada tanggapan. Tim redaksi juga mencoba mendapatkan klarifikasi dari IU terkait tuduhan ini, namun tidak ada respons resmi yang diberikan.

Kisah ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan publik mengenai kebenaran dan dampak dari klaim yang diajukan, mengingat posisi IU yang tengah mencalonkan diri dalam kontestasi politik di Melawi. Media akan terus memantau perkembangan dan menunggu klarifikasi resmi dari pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti cerita yang memicu perbincangan luas ini.

Sumber: