Badai Cedera Real Madrid Terus Berlanjut Pasca Hancurkan Osasuna

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Real Madrid kembali ke jalur kemenangan setelah menghancurkan Osasuna dengan skor telak 4-0 dalam laga La Liga di Santiago Bernabeu, Sabtu 9 November 2024 malam WIB. Namun, kemenangan gemilang ini harus dibayar mahal karena dua pemain penting, Rodrygo dan Eder Militao, kembali mengalami cedera dan terpaksa menjalani perawatan medis.

Pada pertandingan tersebut, Vinicius Junior tampil cemerlang dengan mencetak hat-trick, sementara Jude Bellingham menambah satu gol untuk mengamankan kemenangan Los Blancos. Hasil ini menjadi angin segar bagi Real Madrid setelah dua kekalahan beruntun yang mereka alami sebelumnya.

Sayangnya, kebahagiaan Madrid tak lengkap dengan cederanya dua pemain utama. Rodrygo ditarik keluar lebih awal pada menit ke-20 akibat cedera, diikuti Militao yang harus meninggalkan lapangan 10 menit kemudian. Cedera kedua pemain ini semakin memperburuk krisis pemain yang dialami Madrid, yang sebelumnya telah kehilangan David Alaba, Dani Carvajal, Aurelien Tchouameni, dan Thibaut Courtois karena cedera.

BACA JUGA:Prabowo Pastikan Absen Dua Laga Kandang Timnas, Tetap Monitor Meskipun di Luar Negeri

Rodrygo sendiri sebenarnya baru pulih dari cedera paha kanan yang dideritanya sejak 22 Oktober lalu. Pemain asal Brasil ini baru saja kembali merumput saat laga Liga Champions melawan AC Milan pada Rabu 6 November 2024 lalu. Namun, kali ini dia kembali mengalami cedera, kali ini di kaki kirinya.

Sementara itu, kondisi Militao terlihat lebih serius. Bek asal Brasil ini terlihat sangat kesakitan dan bahkan harus ditandu keluar lapangan sambil menangis. Militao diduga mengalami cedera pada lutut kanannya. Sebelumnya, pada musim lalu, Militao mengalami robek ligamen anterior cruciate (ACL) di lutut kirinya dan baru pulih pada Maret lalu.

Kehilangan Rodrygo dan Militao tentu menjadi pukulan bagi Real Madrid yang tengah berusaha mengamankan posisi di puncak klasemen La Liga. Cedera beruntun ini akan menjadi tantangan besar bagi pelatih Carlo Ancelotti untuk menjaga stabilitas tim. Dengan sejumlah pemain kunci yang harus absen, Madrid dihadapkan pada dilema besar untuk mempertahankan performa terbaik mereka di kompetisi domestik maupun Eropa.

Sumber: