Survei CNN Pasca Debat Pilkada Kubu Raya: Elektabilitas Jikir Meningkat Jadi 50,3%
Paslon nomor urut 2 Pilkada Kubu Raya 2024, Sujiwo-Sukiryanto.-Dok. Tim Relawan Jikir-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, KUBU RAYA - Citra National Network (CNN) merilis hasil survei terkait respons masyarakat KUBU RAYA terhadap calon bupati dan wakil bupati setelah debat publik yang berlangsung pada 30 Oktober 2024. Survei ini melibatkan 1.200 responden dan dilakukan antara 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Dari 1.200 responden, pasangan Sujiwo-Sukiryanto memiliki tingkat keterkenalan sebesar 79,4%, lebih tinggi dari pasangan Rosalina-Marijan (76,5%) dan pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri (74,3%).
Dalam hal akseptabilitas, pasangan Sujiwo-Sukiryanto mencapai 83,8%, jauh melampaui pasangan lainnya, sementara pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri memperoleh 74,2%, dan pasangan Rosalina-Marijan hanya 52,3%.
BACA JUGA: Debat Publik Pasangan Calon Bupati Kubu Raya Sujiwo-Jikir Paparkan Visi dan Misinya
Keberhasilan pasangan Sujiwo-Sukiryanto ini terlihat dari kemampuan mereka menjawab isu-isu lokal secara konkret, seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Penampilan meyakinkan mereka dalam debat kandidat serta solusi-solusi yang diberikan terhadap masalah daerah, seperti penanganan bencana dan peningkatan layanan publik, meningkatkan kepercayaan pemilih.
Simulasi pertanyaan terbuka menunjukkan elektabilitas pasangan Sujiwo-Sukiryanto mencapai 50,3%, diikuti oleh pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri dengan 28,7%, dan pasangan Rosalina-Marijan di posisi ketiga dengan 16,5%. Dalam simulasi tertutup, elektabilitas Jikir sedikit meningkat menjadi 51,3%, sedangkan Rusman Ali-Muhammad Fachri naik menjadi 29,7%, dan Rosalina-Marijan mencatatkan 17,0%.
Hasil survei ini menunjukkan pasangan Sujiwo-Sukiryanto memiliki posisi kuat menjelang Pilkada Kubu Raya 2024, berkat tingkat penerimaan yang tinggi dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu lokal. Namun, tantangan masih ada bagi pasangan lainnya untuk meningkatkan dukungan mereka sebelum pencoblosan.
Sumber: