Edi Suryanto Gantikan Posisi Ani Sofian Sebagai Pj Walikota Pontianak? Berikut Jadwal Pelantikannya

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Edi Suryanto selaku Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pontianak. 

Dia akan menggantikan Ani Sofian, yang selama ini menjabat posisi tersebut. Rencana pelantikan Edi Suryanto dijadwalkan berlangsung pada Senin, 4 November 2024.

"Benar, kalau jadi rencana hari Senin pelantikannya," ujar Ani Sofian dikutip dari Hi Pontianak.

Penunjukan Edi Suryanto ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menunjuk beberapa direktur KPK untuk mengisi posisi kepala daerah sementara. Selain Edi, dua direktur KPK lainnya juga mendapatkan amanah serupa di daerah masing-masing.

BACA JUGA:Resah Akibat Tali Layangan, Ani Sofian Pastikan Satpol PP Lakukan Penertiban Tiap Harinya

Salah satu dari mereka adalah Herda Helmijaya, Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Herda ditunjuk sebagai Pj Bupati Nagekeo di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Sementara itu, Direktur Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) Budi Waluya, dipercayakan menjabat sebagai Pj Bupati Ciamis, Jawa Barat.

Penunjukan para pejabat KPK ini dilakukan Kemendagri untuk mengisi posisi pemerintahan di daerah yang membutuhkan kepemimpinan sementara, sambil menunggu proses pemilihan kepala daerah definitif di masa mendatang. 

Langkah ini juga diyakini sebagai bentuk kolaborasi antara KPK dan Kemendagri dalam memastikan tata kelola pemerintahan daerah berjalan baik dan bebas dari praktik korupsi.

BACA JUGA:Patuhi KTR! Pontianak Duduki Peringkat Tiga Nasional, Ani Sofian : Bisa Meningkat Peringkat Kedua atau Pertama

Kehadiran Edi Suryanto sebagai Pj Walikota Pontianak diharapkan mampu memberikan dorongan positif dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan di Pontianak.

Dengan adanya pelantikan ini, warga Pontianak menantikan kebijakan-kebijakan baru yang akan dibawa Edi Suryanto, khususnya yang berkaitan dengan tata kelola yang bersih dan berwibawa. 

Hal ini juga diharapkan dapat mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik di Pontianak.

Sumber: