Rentcar MaC
Mau iklan?

KPU Kota Singkawang Ungkap Alasan Pertimbangkan Debat Pilwako di Jakarta

KPU Kota Singkawang Ungkap Alasan Pertimbangkan Debat Pilwako di Jakarta

Khairul Abror selaku Ketua KPU Singkawang saat memberikan tanggapan kepada awak media-Pontianak Disway-Kamera

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang sebelumnya mempertimbangkan rencana untuk mengadakan debat publik Pemilihan Walikota (Pilwako) 2024 di stasiun televisi nasional di Jakarta.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang mengalami tren penurunan dalam beberapa periode Pilkada terakhir.

Menurut keterangan Khairul Abror selaku Ketua KPU Kota Singkawang, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada kota ini terus menurun sejak Pilkada tahun 2007. 

"Pada Pilkada 2007, tingkat partisipasi mencapai 66%. Namun, Pilkada 2012 menurun menjadi 63%, dan terakhir pada Pilkada 2017 hanya 58%.Sementara itu, target partisipasi nasional pada Pilkada 2024 adalah sebesar 85%," jelas Khairul Abror saat diwawancarai Pontianak Disway, Kamis 24 Oktober 2024.

BACA JUGA:KPU Kota Singkawang Akan Gelar Debat Pilwako di Jakarta, Bagaimana Tanggapan 3 Tim Paslon?

Rendahnya tingkat partisipasi ini menjadi tantangan bagi KPU Kota Singkawang untuk merancang strategi sosialisasi dan inovasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Salah satu inovasi yang diusulkan adalah menggelar debat kandidat di stasiun televisi nasional. 

"Ini merupakan upaya baru yang belum pernah dilakukan pada Pilkada sebelumnya, dan kami berharap bisa menjangkau pemilih di seluruh pelosok Kota Singkawang," ujarnya.

Debat di stasiun televisi nasional dinilai penting untuk memberikan ruang bagi para pemilih agar bisa lebih mengenal visi, misi, dan program dari pasangan calon (paslon). 

Dengan begitu, pemilih memiliki pertimbangan yang lebih matang sebelum menentukan pilihan. Selain itu, meningkatnya partisipasi diharapkan dapat memperkuat legitimasi pemerintahan yang akan terbentuk di Singkawang.

Selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih, penyelenggaraan debat di Jakarta juga dianggap bisa memberikan dampak positif bagi Singkawang.

BACA JUGA:KPU Kota Singkawang Rilis Data Pindah Memilih, Berikut Syarat dan Ketentuannya!

"Penyebaran visi misi kandidat melalui stasiun TV nasional bisa mengundang perhatian di level nasional bahkan internasional. Ini bisa berdampak positif pada pemerintahan dan masyarakat Kota Singkawang, terlebih karena Singkawang merupakan kota tertoleran di Indonesia dan salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN)," tambahnya.

Dalam konteks pelaksanaan teknis, KPU Kota Singkawang juga menganggap bahwa menggelar debat di studio televisi nasional akan lebih efektif dan efisien.

"Dengan diselenggarakan di Jakarta, kami dapat memilih panelis yang berdomisili di sana sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan akomodasi bagi mereka. Selain itu, netralitas dan kompetensi panelis lebih mudah diterima oleh semua pihak," jelasnya.

Sumber: