Backlink
Rentcar MaC

Muda Mahendrawan Kuasai Panggung Debat : Terkait Peningkatan IPM, Pemprov Jangan Hanya Mengklaim

Muda Mahendrawan Kuasai Panggung Debat : Terkait Peningkatan IPM, Pemprov Jangan Hanya Mengklaim

Muda Mahendrawan Kuasai Panggung Debat: Terkait Peningkatan IPM, Pemprov Jangan Hanya Mengklaim Saja -pontianakinfo.disway.id-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID Kubu Raya-Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Barat kali ini menjadi sorotan setelah pasangan nomor urut 3, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, tampil mengesankan dengan menguasai panggung dan menjawab pertanyaan dengan cerdas. (23/10/24)

Salah satu isu yang dibahas secara mendalam adalah percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat, di mana Muda dan Jakius memberikan solusi konkret yang diapresiasi oleh banyak pihak.

Dalam salah satu segmen, Muda dengan tegas menyampaikan bahwa langkah pemerintah provinsi selama ini cenderung tidak terkoordinasi dengan baik. Menurutnya, banyak program yang berjalan tetapi arah kebijakannya kurang tepat, terutama dalam hal intervensi yang seharusnya lebih menguatkan kabupaten/kota.

"Selama ini pemprov hanya mengklaim, peningkatan IPM itu dari Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota barulah ke Provinsi." Ujarnya dengan sorakan pendukung.

BACA JUGA:Muda Mahendrawan Tegaskan Penguatan IPM dalam Debat Pertama KPU Kalimantan Barat

Ia menyoroti pentingnya penguatan sektor kesehatan, penanganan stunting, serta peningkatan fasilitas dan tenaga kesehatan di daerah. Intervensi anggaran untuk RSUD daerah dan puskesmas menjadi solusi konkret yang diajukan Muda.

Respon Terhadap Pendidikan dan Kesehatan

Midji, salah satu calon nomor urut satu, menanggapi dengan menekankan pentingnya membangun sebanyak mungkin sekolah, terutama SMA dan SMK, untuk meningkatkan harapan lama belajar. Ia mengklaim telah berhasil membangun 69 sekolah baru dalam masa jabatannya.

Sementara itu, Norsan, pasangan nomor urut dua, menekankan bahwa posisi Kalimantan Barat berada di urutan kelima terendah di Kalimantan dalam hal IPM. Ia menggarisbawahi pentingnya fokus pada empat indikator utama yang akan mengangkat IPM, yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan indikator IPM secara menyeluruh.

BACA JUGA:Midji, Norsan, dan Muda Adu Visi di Debat Pilgub Kalbar 2024, Para Akademisi Ikut Hadir

Strategi Desa yang Dikemukakan Muda

Muda Mahendrawan menjawab dengan sangat tajam, menekankan bahwa IPM bukan hanya soal agregat tingkat provinsi, melainkan harus diperhitungkan dari tingkat paling bawah, yaitu desa, camat, hingga kabupaten.

Menurutnya, pemerintah provinsi tidak seharusnya hanya mengklaim keberhasilan dari hasil kerja di bawah, tetapi perlu memperkuat intervensi secara langsung ke desa.

"Langkah-langkah konkret untuk desa, seperti intervensi anggaran dan kebijakan langsung, perlu diprioritaskan untuk memastikan peningkatan IPM yang berkelanjutan." Pungkas Muda.

Sumber: pontianakinfo.disway.id