Rentcar MaC
Mau iklan?

Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Rusia dalam Serangan Drone Bawah Air di Lepas Pantai Krimea

Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Rusia dalam Serangan Drone Bawah Air di Lepas Pantai Krimea

Kapal Perang Rusia-Ukraina klaim sudah menghancurkan kapal tersebut dengan drone-Governmental Press Service PoolSputnik/Al Jazeera-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Ukraina mengklaim telah berhasil menghancurkan kapal Rusia dalam serangan menggunakan drone bawah air di lepas pantai Krimea. Badan intelijen militer Ukraina, yang dikenal sebagai GUR, merilis video dramatis yang menunjukkan kapal rudal Ivanovets tenggelam setelah diserang oleh drone laut.

BACA JUGA: Tantangan CEO TikTok Chew Shou Zi dalam Sidang Kongres AS, Kontroversi Konten dan Keselamatan Anak

Pertempuran maritim ini menampilkan serangan langsung ke lambung kapal Rusia, menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dihindari dan mengakibatkan tenggelamnya kapal tersebut di Laut Hitam.

Serangan ini dilakukan oleh unit Grup 13 Ukraina saat kapal Ivanovets berpatroli di Danau Donuzlav di Krimea barat, dan kejadian tersebut diabadikan dalam rekaman video selama sekitar 2 setengah menit.

Badan intelijen GUR menyatakan bahwa serangan ini memiliki efek signifikan terhadap kapal Rusia, menyebabkan kerusakan yang melumpuhkan dan membuatnya tidak dapat melanjutkan pergerakan. Tidak ada tanggapan resmi dari Rusia terkait insiden ini.

Sebelumnya, Ukraina pernah berhasil menenggelamkan kapal utama Moskva milik Rusia pada bulan April 2022, yang diakui oleh Moskow setelah ledakan amunisi menyebabkan kebakaran saat kapal sedang ditarik ke pelabuhan.

Ukraina, didukung oleh Amerika Serikat, menyatakan bahwa kapal tersebut tenggelam akibat serangan rudal jelajah.

Kapal Ivanovets, yang diyakini memiliki awak sekitar 40 pelaut, menjadi sasaran urgensi bagi Ukraina, mengingat Rusia hanya memiliki tiga kapal dari kelas yang sama di Armada Laut Hitamnya.

Krimea, yang menjadi pusat konflik sejak diinvasi dan diannexasi oleh Rusia pada tahun 2014, semakin sering mengalami serangan drone dan rudal dari pihak Ukraina.

 

Sementara Ukraina mengklaim keberhasilan dalam menghancurkan kapal Rusia, Rusia menyatakan telah menghancurkan 20 rudal Ukraina di wilayah tersebut, menunjukkan ketegangan yang terus tumbuh di Laut Hitam. Peristiwa ini menyoroti eskalasi konflik antara kedua negara dan ketidakpastian keamanan di kawasan tersebut.

Sumber: disway