Rentcar MaC
Mau iklan?

8 Kampung Wisata Hidden Gem Era Edi-Bahasan di Pontianak

8 Kampung Wisata Hidden Gem Era Edi-Bahasan di Pontianak

Infografis Kampung Wisata Hidden Gem semasa kepemimpinan Edi-Bahasan.-Dok. Tim Edi-Bahasan-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak periode 2019-2023, Edi Rusdi Kamtono bersama Bahasan, beberapa kawasan di Pontianak disulap menjadi kampung wisata kreatif. Kawasan-kawasan ini, terutama yang terletak di bantaran sungai Kapuas, kini menjadi destinasi wisata yang menawarkan daya tarik lokal. 

"Semua memiliki potensi wisata jika dibuat semenarik dan sekreatif mungkin, masyarakat sekitar pun bisa merasakan manfaatnya dan orang akan tertarik berkunjung," ujar Edi Kamtono

Pada periode keduanya nanti, Edi-Bahasan yang bertarung di Pilkada Pontianak 2024 dengan nomor urut 1 juga berkomitmen untuk melanjutkan karya-karya bermanfaat untuk masyarakat Kota Khatulistiwa. 

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Taman Pontianak Ala Edi-Bahasan yang Wajib Kamu Kunjungi

Infografis Kampung Wisata Hidden Gem yang berhasil disulap Edi Bahasan jadi wisata rekreasi di Kota Pontianak.

8 Kampung Wisata Hidden Gem

Berikut delapan kampung wisata kreatif yang dihadirkan oleh kepemimpinan Edi-Bahasan:

Infografis Daftar Kampung Wisata Hidden Gem yang berhasil disulap Edi Bahasan jadi wisata rekreasi di Kota Pontianak.

1. Promenade Benua Melayu Laut

Destinasi ini menampilkan keindahan sungai Kapuas dengan berjalan kaki di sepanjang promenade yang dirancang estetik. Pengunjung dapat menikmati pemandangan sungai dan hiruk pikuk kehidupan di sekitar bantaran sungai, yang telah ditata menjadi lebih bersih dan nyaman. Promenade ini juga menjadi tempat populer untuk bersantai dan menikmati suasana senja di tepi sungai.

2. Kampung Melayu Benua Melayu Laut (BML)

Kawasan ini diperkaya dengan nilai sejarah dan budaya Melayu. Rumah-rumah panggung khas Melayu dan atmosfer kampung yang masih kental menawarkan suasana yang otentik. Edi-Bahasan mengembangkan kawasan ini dengan menambahkan elemen-elemen wisata budaya, seperti pameran seni dan kerajinan tangan khas Melayu.

3. Kampung Caping Mendawai Bansir Laut

Terkenal dengan produksi caping (topi tradisional), kampung ini mengajak pengunjung untuk melihat langsung proses pembuatan caping secara tradisional. Selain itu, wisatawan juga dapat mencoba membuat caping sendiri sebagai pengalaman yang tak terlupakan.

BACA JUGA: Janji Tata Kampung Beting Jadi Lebih Baik, Edi-Bahasan Tampung Aspirasi Masyarakatnya!

4. Rumah Panggung Tua Tambelan Sampit

Sumber: