Bagaimana Generative AI Mengubah Masa Depan Sales B2B?
--
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Sales B2B (Business-to-Business) berada di ambang transformasi besar.
Sebagai salah satu profesi tertua di dunia, peran utama seorang Sales tak pernah berubah. Namun, alat dan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut terus berkembang. Kini, salah satu inovasi terbesar yang mulai mengubah lanskap Sales B2B adalah Generative AI.
Dalam dekade terakhir, teknologi seperti otomatisasi, analisis data, dan machine learning telah membantu meningkatkan produktivitas tim Sales B2B secara signifikan. Perusahaan yang mengadopsi teknologi ini mencatat peningkatan efisiensi hingga 15%.
Ini memungkinkan karena tim Sales tidak lagi terpaku pada tugas-tugas administratif yang menguras waktu. Mereka dapat fokus membangun hubungan dengan pelanggan dan memastikan pengalaman mereka berjalan lancar.
Hadirnya Generative AI membawa revolusi ini ke tingkat yang lebih tinggi. Teknologi ini berpotensi meningkatkan produktivitas dan memberikan pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan.
Penelitian McKinsey pada tahun 2023 memperkirakan bahwa penerapan Generative AI di bidang Sales dan Marketing dapat membuka peluang tambahan produktivitas senilai $1,2 triliun. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika fungsi yang mengalami lonjakan terbesar dalam adopsi aplikasi Generative AI dari tahun 2023 ke 2024 adalah Sales dan Marketing.
McKinsey B2B Pulse Survey menunjukkan bahwa 21% perusahaan telah mengintegrasikan Generative AI ke dalam operasi Sales mereka. Meski adopsinya masih dalam tahap awal, optimisme mereka terhadap teknologi ini sangat tinggi; 85% pemimpin bisnis yang telah mengadopsinya percaya bahwa Generative AI akan membawa dampak positif, mulai dari peningkatan efisiensi hingga pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Transformasi Sales B2B di Masa Depan
Masa depan penggunaan Generative AI dalam Sales B2B (business-to-business) sangat menjanjikan. Dengan meningkatnya investasi perusahaan dalam teknologi ini, Generative AI akan mengubah cara Sales berinteraksi dengan pelanggan.
Mengutip dari artikel McKinsey “An unconstrained future: How generative AI could reshape B2B sales”, setidaknya ada tiga cara utama di mana Generative AI bisa mengubah penjualan B2B.
Pertama, Generative AI dapat meningkatkan produktivitas dengan mengotomatiskan berbagai tugas Sales B2B. Ini memungkinkan Sales B2B untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan pelanggan.
Misalnya, Sales bisa menggunakan AI untuk menganalisis permintaan pelanggan dengan lebih tepat, sehingga bisa mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien. Dengan pengurangan waktu yang dihabiskan untuk riset dan penguasaan produk, Sales dapat lebih cepat merespons kebutuhan pelanggan.
Kedua, Generative AI dapat membantu menemukan peluang baru. Dengan menganalisis data dari berbagai sumber, Generative AI dapat memberikan wawasan tentang segmen pasar yang belum dieksplorasi dan meningkatkan wawasan terkait cara perusahaan menawarkan produk.
Hal ini memungkinkan Sales B2B untuk melakukan pendekatan dengan pelanggan pada waktu yang tepat dengan strategi yang lebih sesuai, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan. Sales juga bisa menggunakan data untuk memahami permintaan pasar dan berinovasi dalam pengembangan produk.
Ketiga, Generative AI dapat mengubah cara Sales beroperasi. Dalam skenario ini, AI menjadi bagian penting dari kegiatan sehari-hari, sehingga Sales tidak hanya bertanggung jawab atas transaksi, tetapi juga fokus pada keberhasilan jangka panjang pelanggan.
Sumber: vritimes.com