Lima Tahun Kepemimpinan Edi-Bahasan : 89% Pembangunan Infrastruktur Maju dan Berstatus Mantap
Poster Edi Rusdi Kamtono terkait pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak--wa
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Selama lima tahun kepemimpinan Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Bahasan telah marampungkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kota Pontianak. Hingga di akhir kepemimpinan Edi-Bahasan, status jalan di Kota Pontianak 89% berstatus mantap. kedepannya jika terpilih kembali menjadi Walikota Pontianak, Edi akan melanjutkan sisa pembangunan jalan dan jembatan untuk melancarkan mobilitas dan aktivitas warga Kota Pontianak.
Berdasarkan data yang ditampilkan dalam infografis, dari total panjang jalan yang ada di Kota Pontianak, 81,08% atau sepanjang 247,063 km berada dalam kondisi baik. Selain itu, 9,55% atau sekitar 29,112 km berada dalam kondisi sedang, sedangkan 4,57% atau 13,310 km mengalami kerusakan ringan. Adapun jalan yang masuk kategori rusak berat tercatat hanya 4,80% atau 14,615 km.
Edi Rusdi Kamtono juga berhasil membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan di Kota Pontianak, dengan total panjang jalan mencapai 304,7 km yang tersebar di 367 ruas jalan.
Dari total panjang jalan tersebut, 89,66% telah berada dalam kondisi mantap, menunjukkan bahwa hampir seluruh jalan di Pontianak kini lebih baik, layak, dan nyaman untuk dilalui.
Data ini merupakan hasil dari catatan BPJN/P2JN, yang menunjukkan bahwa pembangunan jalan di bawah kepemimpinan Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan berjalan secara optimal, memberikan dampak positif bagi mobilitas warga Pontianak.
Adapun untuk jembatan dapat dilihat dari data terkait kondisi jembatan di Pontianak. Tercatat sebanyak 169 unit jembatan dengan total panjang 1.282 meter. Dari jumlah tersebut, 147 unit (86,98%) berada dalam kondisi baik atau sedang, sementara 22 unit (13,02%) mengalami kerusakan ringan atau berat.
Dengan persentase jembatan yang sebagian besar masih dalam kondisi baik atau sedang, ini mengindikasikan adanya perhatian terhadap infrastruktur strategis.
Namun, masih ada 13,02% jembatan yang rusak ringan atau berat, yang bisa menjadi fokus perbaikan di masa mendatang. Evaluasi semacam ini membantu pemerintah untuk menyusun rencana pemeliharaan lebih lanjut, demi memastikan kelancaran mobilitas dan keselamatan masyarakat di masa mendatang.
Sumber:
- Share:
