Rentcar MaC
Mau iklan?

Keluhan Para Hakim Terkait Gaji yang Setara dengan Jajan Rafathar Selama 3 Hari, Begini Penjelasannya!

Keluhan Para Hakim Terkait Gaji yang Setara dengan Jajan Rafathar Selama 3 Hari, Begini Penjelasannya!

Hakim Mengeluh Gaji Setara Jajan Rafathar Selama 3 Hari, Ini Penjelasannya-KOMPASTV-YouTube

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID Baru-baru ini, keluhan mengenai gaji para hakim menjadi sorotan setelah muncul pernyataan bahwa gaji mereka setara dengan jajan anak selebriti terkenal, Rafathar, selama tiga hari.

Dalam audensi yang diadakan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) di gedung parlemen bersama DPR Komisi III menuturkan akan perlunya perhatian pemerintah terhadap pendapatan mereka yang dianggap kurang memadai.

Salah satu juru bicara Solidaritas Hakim Indonesia dalam rapat audensi di gedung parlemen Komisi III tersebut menuturkan, gaji hakim untuk tingkat tertentu dianggap kurang mencukupi, apalagi jika dibandingkan dengan beban kerja yang berat dan tuntutan profesionalitas yang tinggi.

"Mohon diperhatikan lagi Pak. Gaji kami para hakim setara dengan jajan Rafatar selama tiga hari." Ujar pimpinan audensi hakim.

BACA JUGA:Tangisan Para Hakim usai Mendengar Telepon Prabowo di DPR

Nama Rafathar, anak dari selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, kerap muncul di media sosial karena gaya hidupnya yang mewah. Meski masih kecil, Rafathar sering kali menjadi simbol kemewahan keluarga selebriti. Dengan penghasilan orang tuanya yang sangat tinggi dari berbagai bisnis dan media, tak heran jika jajan Rafathar dianggap sebagai contoh pengeluaran yang besar, bahkan untuk anak-anak.

Pernyataan bahwa gaji hakim setara dengan jajan Rafathar selama tiga hari menunjukkan betapa besarnya kesenjangan ekonomi antara profesi yang vital bagi negara dan mereka yang terlibat di dunia hiburan. Meskipun perbandingan ini terlihat ekstrem, hal ini menyentuh masalah yang lebih dalam tentang struktur gaji di Indonesia.

Masyarakat memiliki beragam tanggapan terkait perbandingan ini. Banyak yang merasa bahwa hakim memang seharusnya mendapatkan gaji yang lebih layak mengingat pentingnya tugas mereka dalam menjaga sistem hukum. Di sisi lain, ada juga yang melihat perbandingan dengan jajan selebriti ini sebagai kritik terhadap gaya hidup hedonis yang dipamerkan di media sosial, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Hasil Aksi Tolak Kenaikan NJOP dan PBB di Kantor Walikota Singkawang, Dido Sanjaya : Kami Tunggu 3x24 Jam

Keluhan tentang gaji hakim telah menjadi topik diskusi yang lebih luas di kalangan pemerintah dan masyarakat umum. Banyak pihak yang berharap adanya reformasi dalam struktur gaji dan tunjangan hakim agar mereka mendapatkan penghasilan yang sebanding dengan tanggung jawab dan risiko yang diemban. Reformasi ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi masalah integritas dan korupsi dalam sistem peradilan.

Sumber: parlemen