Terlibat Dugaan Korupsi, Warga Kabupaten Ketapang Tuntut Polda Kalbar Memproses Kasus Bupati Ketapang
Warga Kabupaten Ketapang saat melakukan aksi demonstrasi di Polda Kalbar, Kamis 3 Oktober 2024-Pontianak Disway-Kamera
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sejumlah warga dari Kabupaten Ketapang menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Kalbar untuk menyampaikan aspirasinya pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar para aparat penegak hukum segera mempses kasus Bupati Ketapang yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.
Spanduk yang dibawa oleh para demonstran menampilkan tulisan “TOLONG PAK KAPOLDA, PROSES HUKUM BUPATI KETAPANG ” dan tuduhan penyalahgunaan wewenang serta penyimpangan anggaran proyek Food Estate di Teluk Keluang, Desa Pesaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang.
Tidak hanya itu, para demonstran juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan memberantas dugaan korupsi di Ketapang.
BACA JUGA:Penambangan Emas Ilegal oleh WNA China di Ketapang Rugikan Negara Rp1,020 Triliun
“KPK Tolong datang ke Ketapang,” teriak mereka dalam aksi tersebut. Selain KPK, demonstran juga meminta Kapolda Kalimantan Barat untuk segera memproses Bupati Ketapang terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang mereka klaim telah merugikan masyarakat.
"Kami sebagai masyarakat Ketapang secara langsung merasakan dampak dari perbuatan KKN tersebut, yaitu lambatnya pertumbuhan ekonomi di perdalaman, disebabkan lambatnya pembangunan infrastruktur jalan yang didambakan oleh seluruh masyarakat kabupaten Ketapang," kata salah satu demonstran.
Aksi ini mencerminkan kekecewaan warga terhadap dugaan praktik korupsi yang terjadi di Ketapang dan harapan mereka agar para penegak hukum segera bertindak.
Sumber: