Rentcar MaC
Mau iklan?

Pasca Kericuhan di SJH, Exco PSSI : Klub Harus Tanggung Jawab

Pasca Kericuhan di SJH, Exco PSSI : Klub Harus Tanggung Jawab

Arya Sinulingga selaku Anggota Komite Eksekutif PSSI, saat memberikan tanggapannya kericuhan yang terjadi dalam laga Persib Bandung dengan Persija Jakarta-arya.m.sinulingga-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Suporter memasuki lapangan usai laga pekan ke-6 Liga 1 2024/25 mempertemukan Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Senin 23 September 2024 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).

Kabarnya mereka menyerang steward yang bertugas dalam pertandingan tersebut. PSSI yang mengetahui hal tersebut minta Maung Bandung menyelesaikan masalahnya dengan suporter.

Diduga para Bobotoh ini menuntut kejelasan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum manajemen dan pemain.

Bobotoh sendiri sudah melakukan demonstrasi langsung ke manajemen terhadap situasi ini di kantor klub, Minggu 22 September 2024.

BACA JUGA:Kericuhan Warnai Kemenangan Persib atas Persija: Penonton Masuk Lapangan, Bobotoh Tuntut Keadilan

Arya Sinulingga selaku Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco) menanggapi kericuhan ini, dengan meminta Persib untuk menyelesaikan masalahnya dengan suporter.

"Ini yang memang masuk ranah hukum, harus masuk ranah hukum. Tapi di sisi lain klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini," kata Arya dikutip dari sport.detik.com.

"Tidak boleh lepas tangan. Kami harapkan mereka segera menyelesaikan masalah ini dengan suporter. Di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal ya diselesaikan secara hukum," tambahnya.

BACA JUGA:Barcelona Tampil Sempurna di La Liga, Tebas : Saya Bersyukur Barcelona Tidak Merekrut Pemain Lebih Banyak

Sebelumnya memang beredar video seorang Bobotoh yang diamankan panpel pertandingan seusai Persib dikalahkan Port FC pada laga AFC Champions League 2, Kamis 19 September 2024. Bobotoh yang diamankan tersebut mengaku mendapat penganiayaan bahkan pelecehan seksual.

Persib kemudian mengeluarkan pernyataan resmi berupa update sementara penyelidikan kasus tersebut. Bobotoh yang tidak puas dengan pernyataan itu, tetap menyudutkan suporter sebagai penyebab situasi yang terjadi.

Sumber: sport.detik.com