Duka dan Transformasi Pasca-Pelarangan TV oleh KPI, Eksplorasi Gaya dan Identitas dalam Sorotan Ivan Gunawan

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sebuah kejutan besar dialami oleh desainer dan presenter terkenal, Ivan Gunawan, setelah menerima sanksi tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang mengakibatkan pelarangan tampil di televisi.

BACA JUGA:Intrik Gaya Unik Ivan Gunawan di Brownis Picu Perhatian KPI, Apa yang Terjadi?

Sanksi ini dipicu oleh penampilan Ivan Gunawan yang dianggap menyerupai perempuan dalam sebuah program acara. Ivan Gunawan, atau yang akrab disapa Igun, menyatakan rasa terkejut dan terpukul atas keputusan ini, terutama karena tidak ada mediasi atau konfirmasi sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara di podcastnya, Ivan Gunawan mengungkapkan perasaannya terhadap sanksi tersebut.

Ia merasa ditegur dan bahkan diintimidasi karena karakternya yang dianggap kemayu dan melambai.

BACA JUGA:Pamit dari Brownis, Ivan Gunawan Membuka Babak Baru Setelah 7 Tahun dan Pindah Ke Luar Indonesia

Ivan Gunawan menjelaskan bahwa sejak awal kemunculannya di dunia hiburan pada awal 2000-an, ia memang mengubah karakternya dengan tampil lebih feminin.

Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya popularitasnya, Igun mencoba menyesuaikan karakternya karena kesadaran dirinya sebagai seorang pria.

Sebagai seorang fashion designer, Ivan Gunawan mencoba bersikap kreatif dalam penampilannya.

Meskipun memakai busana yang kerap digunakan oleh wanita, Igun melihatnya sebagai ekspresi fashion yang bisa diterapkan oleh siapa pun, termasuk pria.

BACA JUGA:NCT Wish Berjanji Menyegarkan Panggung K-pop dengan Debutnya di SMTown 2024 Tokyo Dome

Ia menekankan bahwa penampilannya yang unik merupakan bagian dari identitasnya sebagai seorang entertainer, di mana setiap penampilan harus mengikuti tren dan menjadi bagian dari riset kreatif sebagai seorang yang dibayar mahal dalam industri hiburan.

Ivan Gunawan juga mengakui bahwa seiring bertambahnya usia, ia semakin menyadari kodratnya sebagai seorang pria.

Namun, karakternya yang flamboyan tetap ia gunakan sebagai identitas entertainer yang telah membangun citra tersebut selama bertahun-tahun.

Sumber: