Sosok Mantan Pedagang Lelong yang Kini Jadi Cawabup Kubu Raya: Katih Napa Para Tretan?

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, KUBU RAYA - Muhammad Fahri, calon Wakil Bupati KUBU RAYA, merupakan sosok yang dikenal memiliki perjalanan hidup yang penuh inspirasi. Berawal dari latar belakang santri, ia telah menempuh pendidikan agama yang kuat, yang membentuk karakter dan integritasnya.

Berkat bekal ilmu agama yang ia dapatkan dari pondok pesantren, yang dipimpin Ulama terkemuka KH. Syukron Makmun, Fahri tumbuh sebagai pribadi yang berpegang teguh pada prinsip moral dan etika.

Selepas dari pendidikan pesantren, Fahri mencoba peruntungan di dunia usaha. Ia memulai kariernya sebagai pedagang pakaian Lelong, sebuah bisnis sederhana yang memberinya pemahaman mendalam tentang dunia perdagangan.

BACA JUGA: Jusuf Kalla Jadi Saksi Pernikahan Putra Ria Norsan di Kubu Raya

Dengan kegigihannya, Fahri berhasil mengembangkan usahanya dari sekadar pedagang kecil menjadi pengusaha sukses. Keberhasilannya dalam mengelola bisnis pakaian ini memberinya kepercayaan diri untuk merambah ke bidang lain, termasuk properti.

Di sektor properti, Fahri kembali membuktikan kemampuannya. Ia sukses mengelola bisnis properti yang berkembang pesat. Kemampuan dalam mengatur bisnis dan kepekaannya terhadap peluang di sektor properti menjadikannya salah satu pengusaha yang disegani di Kubu Raya.

Kesuksesan ini pula yang membuatnya semakin dikenal di masyarakat sebagai sosok yang mampu membawa perubahan.

"Karena latar belakang keluarga sederhana, saya beranikan diri terjun di dunia usaha. Awalnya jualan pakaian bekas atau Lelong. Setelah berjalan beberapa tahun, mencoba peruntungan di properti, Alhamdulillah dari satu rumah, kini ada ribuan rumah khususnya di Kubu Raya," cerita Fahri.

BACA JUGA: Antusiasme Ibu-Ibu di Deklarasi Pemenangan Sujiwo-Sukiryanto : Pak Haji Harus Menang!

Tidak hanya fokus pada dunia bisnis, Fahri juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Ia sering terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah Kubu Raya.

Keterlibatannya di bidang sosial inilah yang menjadi salah satu alasan masyarakat memberikan dukungan kepada Fahri untuk maju dalam kontestasi politik.

Kini, dengan pengalaman dan kredibilitas yang ia miliki, Muhammad Fahri mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kubu Raya. Langkah ini diambilnya sebagai bentuk dedikasi untuk melayani masyarakat dengan lebih luas lagi. Ia bertekad untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Kubu Raya, baik dari segi pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial.

BACA JUGA: Sukiryanto, Anggota Dewan Kalbar yang Tidak Pernah Mengambil Gaji Selama Menjabat Sebagai Anggota DPD RI

"Sebelum Cawabup, saya pernah calon legislatif, tapi kalah. Saya terjun ke politik bukan karena apa-apa, selama saya megang perusahaan, banyak sekali warga dari berbagai kalangan (mohon maaf) mengantarkan proposal, namun dengan keterbatasan, tidak semua saya tanggapi. Oleh karenanya, jika Allah berkehendak memberikan amanah ini ke depan, saya siap digarda depan untuk bantu masyarakat," papar Fahri.

Fahri meyakini bahwa kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah akan memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah. Dengan latar belakang pengusaha yang kuat, ia berharap dapat memberikan solusi praktis dan inovatif dalam menghadapi tantangan yang ada di Kubu Raya.

Dukungan masyarakat yang besar menjadi modal utama bagi Fahri dalam menapaki jalur politik ini.

"Alasan Pak Haji Rusman Ali memilih saya satu, kata beliau saya berakhlak baik. Saya cuma meyakini ini barokah para guru saya," tutup Fahri.

Sumber: pontianakinfo.disway.id