PONTIANAKINFO.DISWAY - Juara dunia tinju asal Kalimantan Barat, Daud Yordan, yang dikenal dengan julukan "The Boxing Senator," akan kembali berlaga di atas ring dalam pertandingan yang sangat dinantikan melawan petinju asal Argentina, Hernan Leandro Carrizo alias "El Elegante." Pertarungan ini akan memperebutkan gelar IBA World Super Lightweight Championship dan berlangsung di Gedung Olah Raga Terpadu Ayani, Pontianak, pada Sabtu (7/9/2024) malam WIB.
Bagi yang tertarik, tiket acara ini bisa didapatkan di tiket.com. Pertandingan ini diselenggarakan oleh MPro International dan didukung oleh beberapa sponsor, mempertandingkan kedua petinju selama 12 ronde.
Pertarungan besar ini juga akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk selebgram nasional Celoz dan Kepala Dinas Ekonomi Pariwisata dan Kebudayaan Kalimantan Barat. Pemerintah daerah berharap acara ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal serta menarik minat masyarakat terhadap olahraga, khususnya tinju.
BACA JUGA: Ini Dia Cara Mengecek dan Membayar Tagihan PDAM Pontianak
Promotor acara menyampaikan bahwa tujuan utama laga ini adalah memperkenalkan tinju ke Asia Tenggara. Setelah sukses menggelar acara serupa di Jakarta, mereka kini membawa pertarungan kelas dunia ini ke Pontianak dengan harapan bahwa tinju akan semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.
Daud Yordan, yang sudah berpengalaman menghadapi empat petinju dari Amerika Latin, termasuk Argentina, tetap optimis untuk memenangkan pertandingan kali ini. “Pertarungan kali ini akan menjadi yang kelima saya melawan petinju dari Amerika Latin.
Lawan kali ini tidak mudah, tetapi saya sudah siap," ujarnya dengan penuh keyakinan dalam sesi konferensi pers.
Ia juga menambahkan bahwa persiapannya sudah matang, termasuk sesi timbang badan yang telah dilakukan.
BACA JUGA: Daud Kim Ingin Bangun Masjid di Korea, Tuai Kritikan Pedas dari Netizen ‘Jangan Mau Nyumbang’
“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Terima kasih juga kepada MPro International dan pemerintah daerah yang telah menyelenggarakan acara besar ini, terakhir kali pertandingan seperti ini digelar di Pontianak sekitar 37 tahun lalu oleh Bapak Oso," kata Daud.
Dalam kesempatan yang sama, Daud juga menegaskan cintanya terhadap olahraga tinju.
“Tinju adalah segalanya bagi saya,” tegasnya.
Disisi lain, lawannya, Hernan Leandro Carrizo, melalui penerjemahnya, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya terhadap kesempatan bertarung di Pontianak.
“Saya sangat senang bisa bertanding di sini dan berterima kasih atas kesempatan ini,” ujar Carrizo.
Pertarungan ini tentunya akan menjadi sorotan besar, tidak hanya bagi penggemar tinju, tetapi juga bagi masyarakat Kalimantan Barat dan Asia Tenggara yang ingin menyaksikan pertunjukan olahraga kelas dunia.
