Jembatan tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Sintang Gelar Demo
Salah satu koordinator aksi, Andreas mengatakan bahwa aksi ini menuntut pemerintah untuk memperbaiki jembatan di sepanjang ruas jalan provinsi Sintang-Semubuk. (04/09/24) IKD Sintang.-IKD Sintang-Wa
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - SINTANG, Ratusan warga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menggelar aksi demo di ruas jalan Sintang-Semubuk tepatnya di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kecamatan Sintang pada Rabu 4 September 2024.
Pada kesempatan itu, warga menuntut pemerintah untuk memperbaiki jembatan yang rusak parah dan sudah terjadi sejak beberapa tahun silam.
Salah satu koordinator aksi, Andreas mengatakan bahwa aksi ini menuntut pemerintah untuk memperbaiki jembatan di sepanjang ruas jalan provinsi Sintang-Semubuk.
“Total jembatan yang rusak di sepanjang jalan Sintang-Semubuk ada 17 dan yang rusak parah ada 4, salah satunya di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu yang notabenenya masih Kecamatan Sintang,” ucapnya.
BACA JUGA:Pelajar Italia dan Jepang Terbang Jauh ke Mempawah Kalbar, Demi Menyaksikan Budaya Robo-Robo
Ia meminta jembatan rusak parah yang terletak di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu ini dapat segera diperbaiki dengan cepat dalam kurun waktu satu minggu kedepan.
“Kemudian besok kami minta bertemu dengan PU Provinsi. Tuntutan kami sederhana, kami hanya minta jembatan ini dibuat secara permanen dengan rangka baja,” pinta Andreas.
Kades Simba Raya, Sugiyanto mengatakan bahwa jembatan yang menuju ke desanya ini sudah rusak parah dan perlu perbaikan secara cepat.
“Kemarin saja ada 3 kendaraan roda 4 yang terperosok dan salah satunya adalah warga kita yang membawa bahan sembako. Jadi jembatan ini sangat membahayakan keselamatan,” jelasnya.
BACA JUGA:Puncak Festival Robo-robo Kabupaten Mempawah: Meriah dan Bersejarah, Ribuan Warga Hadir
Ia juga mengatakan jembatan ini merupakan akses anak-anak menuju sekolah di SMPN 4 Sintang. Dengan jembatan yang rusak anak-anak terpaksa mutar melalui jalan PT SAM.
“Perbedaan waktu melalui jalan PT SAM dan lewat jalan Provinsi ini mencapai 2 jam. Jadi warga kita yang ekonomi rendah kebawah sangat kesulitan sekali,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan bahwa pemerintah sangat menghargai apa yang menjadi aspirasi masyarakat untuk memperbaiki jembatan.
“Pemda menanggapi dengan baik dan pemda berkoordinasi dengan pihak perusahaan PT BHA untuk segera melakukan perbaikan. Pemda juga akan memfasilitasi teman-teman untuk berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi,” tuturnya.
Ia menjelaskan warga meminta jembatan kayu ini diganti dengan jembatan-jembatan yang permanen. Maka pemerintah akan membantu untuk menyampaikan aspirasi ke Provinsi, karena ini adalah jalan Provinsi.
“Tetapi kita tidak lepas tanggung jawab, kita akan tetap bantu masyarakat kita, toh ini juga masyarakat Sintang. Pada hari ini pun kita meminta perusahaan segera memperbaiki sembari berkoordinasi dengan pihak Provinsi,” pungkasnya.
Sumber: masyarakat sintang