Heboh di Medsos! Karen's Diner, Kisah Tutupnya yang Menyedihkan

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Beberapa waktu yang lalu, restoran Karen's Diner menciptakan kehebohan di Jakarta dengan konsep uniknya.

BACA JUGA:Bisnis Lebih Baik dengan Prospek Sepanjang Masa, Menggali Peluang yang Selalu Dibutuhkan

Pelayan di restoran ini sengaja bersikap jutek kepada pelanggan, mencuri perhatian dan menjadi viral di media sosial.

Restoran asal Australia ini sangat populer, didatangi oleh masyarakat biasa, artis, selebgram, dan youtuber.

Namun, kabar menyedihkan datang, Karen's Diner Jakarta kini menutup cabangnya. Apa penyebabnya?

BACA JUGA:Kabar Bisnis Ter-Update! Sri Mulyani Tetap di Kabinet, Jokowi Tegas soal ASN ke IKN

Informasi penutupan Karen's Diner Jakarta tersebar melalui media sosial, terutama melalui unggahan pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter). Kabarnya, restoran ini tutup karena bangkrut.

Sebuah foto dengan tulisan "Karen's Diner bangkrut" menjadi bukti dari penutupan tersebut. Bahkan, akun media sosial resmi mereka juga sudah tidak aktif lagi. Dari berbagai sumber, disebutkan bahwa penutupan ini terjadi karena cabang di Jakarta hanya merupakan pop-up store dan memiliki batas kontrak.

BACA JUGA:Anak Muda Jangan Hanya Diam Saja, Ide Bisnis Kreatif di Tahun 2024

Artinya, setelah kontrak berakhir, restoran ini ditutup. Karen's Diner membuka pop-up store di Jakarta pada 20 Desember 2022 dengan berkolaborasi dengan restoran burger lokal, Bengkel Burger. Meskipun cabang di Jakarta tutup, cabang Karen's Diner di Bali masih beroperasi dan tetap memberikan layanan dengan konsep jutek yang menjadi ciri khasnya.

Beberapa netizen memberikan klarifikasi bahwa penutupan bukan karena bangkrut, melainkan karena kontrak habis. Karen's Diner pertama kali muncul di Australia pada tahun 2021 dan dalam waktu singkat, berekspansi ke beberapa negara lain termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Menjadi Digital Nomad, Eksplorasi Gaya Hidup Modern Tanpa Ada Masalah Ruang

Namun, sayangnya, perjalanan restoran dengan konsep unik ini di Jakarta harus berakhir.

Sumber: