Paulus Hadiri Launching Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III
Sekda Melawi, Paulus saat Melaksanakan Tanda Tangan di Acara Launching Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III Tahun 2024 di Convention Hall Kantor Bupati Melawi pada Senin19 Agustus 2024--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Launching Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Admistrator Angkatan III Tahun 2024 Kabupaten Melawi dilaksanakan di Convention Hall Kantor Bupati dihadiri Drs. Paulus, Sekda Melawi.
Selain itu turut hadir juga Kepala BPKAD Kabupaten Melawi, Para OPD serta para peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Senin 19 Agustus 2024.
Adapun peserta yang mengikuti aksi perubahan kinerja organisasi pelatihan kepemimpinan administrator angkatan III tahun 2024 Kebupaten Melawi berjumlah tujuh orang yakni Angga Pareira S.STP,,M.A.P Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Melawi, Siswanto, S.PD.,M.AP, Sekretaris Kecamatan, Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi.
Muhamad Arbain, SE, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Melawi, Mundari, S.sos, Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Melawi.
Selanjutnya, Plorius, SH, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Melawi, Budi Hartono, SH, Sekretaris Kecamatan, Kecamatan Sokan Kabupaten Melawi, dan Rachmadania Meisa, S.KM.,M.A.P, Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Melawi.
Mengawali sambutan Bupati Melawi yang dibacakan Drs. Paulus Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, ucapkan terimakasih sekaligus manyampaikan apresiasi.
Memasuki Era Revolusi Industri 4.0, dimana pelaksanaan pelayanan publik dituntut untuk menciptakan terobosan-terobosan baru, yang mampu menyederhanakan dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik.
Hal ini mengisyaratkan profesionalisme pelayan publik harus selalu ditingkatkan, baik dalam kapabilitas maupun secara etos kerja, demi memberikan pelayanan secara aman dan nyaman.
Para penyelenggara pelayanan harus mengerahkan seluruh kreatifitas, karena era digital telah menuntun pola pelayanan publik kearah publik yang berbeda dari pola konvensional.
Interaksi pemohon dan layanan yang terbatas, pemberi dituntut Integritas, wawasan global, keramahan dalam pelayanan publik, jaringan dan sinergi antara instansi atau orang lain, penguasaan teknologi informasi, bahasa asing serta jiwa kewirausahaan.
Lanjut kata Paulus, Dimana seluruh aspek tersebut mengarahkan kita sebagai birokrasi kelas dunia, yaitu berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak serta bagaimana kita dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Digitalisasi birokrasi untuk pelayanan yang optimal adalah hal yang tak bisa dihindari. Smart asn akan menggiring sistem pemerintahan ke arah birokrasi 4.0, yang tentu semua jenis layanan publik yang diselenggarakan akan berbasis digital dan terintegrasi.
“Keberlanjutan inovasi harus terus dipantau dan dievaluasi untuk terus dilakukan penyempurnaan dalam pemecahan masalah. Aparatur sipil negara tidak boleh hanya tinggal diam dalam menyikapi kemajuan masyarakat, yang semakin dinamis dan berkembang di berbagai bidang, melainkan harus terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang semakin kompleks.
Oleh karena itu, aparatur sipil negara perlu memahami dan menjadikan entrepreneurship sebagai pondasi yang kuat serta harus dibangun dalam merefleksikan Kembali semangat reformasi birokrasi. Aparatur sipil negara harus memiliki jiwa enterpreneur,” ucapnya.
Sumber: disway kalbar