Baznas Melawi Sukses Gelar Program Ramadan Senyum Bahagia Guru Ngaji Kampung

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Baznas Kabupaten Melawi berhasil menggelar program sosial yang bertajuk “Senyum Bahagia Guru Ngaji Kampung”, yang bertujuan untuk memberikan tali asih kepada para guru ngaji di daerah-daerah pelosok. Program ini sukses diselenggarakan dengan penuh kebahagiaan dan antusiasme warga setempat.

Wakil Ketua I Baznas Melawi, Mujahidun, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan apresiasi kepada para guru ngaji yang telah berkontribusi besar dalam membimbing generasi muda dalam hal keagamaan, terutama dalam mengajarkan Al-Quran di kampung-kampung. Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap guru ngaji yang sering kali bekerja tanpa imbalan yang layak.

“Melalui program Senyum Bahagia Guru Ngaji Kampung, kami ingin menunjukkan rasa terima kasih dan menghargai jasa para guru ngaji di daerah pedesaan yang selama ini setia mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak kita. Tali asih ini diharapkan bisa membantu meringankan beban mereka, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” ungkap Mujahidun, Minggu 30 Maret 2025

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Baznas Melawi Salurkan 150 Paket Sembako

Dalam pelaksanaannya, Baznas Melawi membagikan paket sembako, tunjangan pendidikan, serta sejumlah bantuan lainnya kepada para guru ngaji di beberapa kecamatan. Acara ini tidak hanya sekadar memberi bantuan materi, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antara Baznas Melawi dan masyarakat setempat.

Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama para guru ngaji yang merasa sangat dihargai atas perhatian yang diberikan. Salah satu guru ngaji, Abdul Rahman, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima.

“Alhamdulillah, kami merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Kami tidak mengharap banyak, namun perhatian seperti ini sangat berarti bagi kami. Semoga Baznas terus sukses dan semakin banyak membantu masyarakat,” tutur Abdul Rahman.

Sumber: disway kalbar