Kronologi Pekerja PT BAI Meninggal Dunia Setelah Terlindas Excavator di Mempawah
Korban diidentifikasi sebagai Kon Ji Fam, 41 tahun, warga Tanjung Gundul, Karimunting, Bengkayang, Kalbar.--Disway Kalbar/Istimewa
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - AKBP Sudarsono selaku Kapolres Mempawah melalui Kasat Reskrim Iptu Fadhila Nugrah Sakti mengkonfirmasi adanya kecelakaan kerja di area Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin 12 Agustus 2024 siang.
"Benar, tadi sekitar pukul 13.00 WIB ada kecelakaan kerja di areal Proyek SGAR PT BAI yang menyebabkan satu orang pekerja meninggal dunia," kata Kasat Reskrim dikutip dari Tribun Pontianak.
"Untuk identitas korban bernama Kon Ji Fam (41) warga Tanjung Gundul, Karimunting, Bengkayang. Korban merupakan seorang buruh lapangan PT Indo Fudong Konstruksi yang melaksanakan pekerjaan proyek di SGAR PT BAI," lanjutnya dalam memberikan keterangan.
Kasat Reskrim juga menyampaikan kronologi kecelakaan kerja yang mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia di areal Proyek SGAR PT BAI, berdasarkan keterangan saksi sang operator excavator.
BACA JUGA:Identitas Korban Kecelakaan Kerja di Proyek PT BAI Mempawah Terungkap
"Saat kejadian, korban dan seorang operator excavator melakukan pekerjaan di titik lokasi yang sama. Ketika operator excavator mengoperasi alatnya, tiba-tiba terdengar suara jeritan dari arah belakang excavator," kata Kasat Reskrim.
"Nah, seketika itu juga operator excavator ini menswing excavator kearah kanan lalu menoleh dan melihat korban sudah terlindas, lalu sang operator excavator ini menekan klakson excavator untuk meminta pertolongan," lanjutnya.
Setalah mendapat pertolongan jelas Kasat Reskrim, korban langsung dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk mendapatkan pertolongan medis, namun korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk kondisi korban dinyatakan meninggal dunia, dan pada pukul 17.00 WIB sore tadi jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka menggunakan ambulance RSUD dr Rubini didampingi pihak perusahaan bersama adik kandung korban," jelas Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Kecelakaan Laka Lantas di Bakau Besar Mempawah: Satu Orang Tewas, Berikut Kronologinya
Sebelumnya diketahui telah diberitakan adanya musibah kecelakaan kerja yang kembali terjadi di areal Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin 12 Agustus 2024 siang.
Dalam kecelakaan tersebut, terlihat seorang pekerja meringis kesakitan setelah terlindas alat berat excavator.
Dari video berdurasi 36 detik tersebut, seorang pria lengkap dengan seragam kerja meringis kesakitan dengan kondisi kaki sebelah kiri yang terlihat remuk diduga terlindas excavator, pada pukul 13.10 WIB sesuai tampilan waktu yang tertera di video tersebut.
Sumber: tribun pontianak