Komunitas Informasi Masyarakat Gaet Anak Muda Ikut Majukan Wisata Kampung Caping

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Saat ini dunia pariwisata sedang mendapatkan banyak sorotan positif baik dari masyarakat, pemerintah daerah maupun pusat.  

 

Tak hanya itu, pemerintah juga turut serta langsung dalam melestarikan sejarah dan budaya dengan menjadikan destinasi pariwisata sebagai langkah yang tepat untuk menarik minat warga datang berkunjung untuk sekedar melihat peninggalan sejarah yang dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan akan keragaman budaya setiap daerah.

 

Hal tersebut tentu saja menjadi cikal bakal terbentuknya Kampung Wisata Caping, dilihat dari letaknya yang sangat strategis yaitu, berada tepat di tengah kota. Dengan posisi kampung di pinggir Sungai Kapuas dan menghadap Jembatan Kapuas juga menawarkan pemandangan yang menawan.

 

Di tambah lagi sejarah kampung ini yang dikenal sebagai pusatnya kreativitas. Ada 16 Kelompok Masyarakat Lokal di Kampung Wisata Caping Pontianak yang masing-masing bergerak sesuai bidangnya dalam mendukung pengembangan Kampung Wisata, diantaranya salah satu Komunitas yang ada yaitu Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) 

 

“KIM terbentuk atas dasar pemikiran bersama dan Kampung Caping sendiri memerlukan orang-orang yang kompeten sesuai bidangnya agar dapat mengelola informasi seputar kampung tersebut. Oleh karena itu, kita lalukan open volunteer agar anak-anak muda Kota Pontianak dan sekitarnya dapat menjadi wadah anak muda dalam belajar dan menciptakan kreasi mereka sendiri,” tutur salah satu penggerak KIM, Beny Than Heri saat ditemui dalam pembukaan volunteer KIM pada Rabu (24/7/2024).

 

KIM Kampung Caping merupakan suatu komunitas yang membantu mengelola dan menyebarluaskan informasi ke masyarakat umum tentang kampung Caping maupun informasi umum yang penting lainnya ke masyarakat kampung caping.

 

Beny menuturkan jika target yang ingin dicapai dalam pembentukan KIM yaitu memiliki tim khusus agar masyarakat semakin mengenal tentang kampung wisata ini melalui informasi-informasi yang dibuat dan disebar luaskan oleh KIM baik melalui media sosial instagram, youtube, dan web resmi Kampung Caping. 

 

“Kenapa memilin anak muda? Karena anak-anak muda lebih dekat dengan teknologi informasi dan mereka juga mampu mengelola konten-konten kreatif untuk bisa mengenalkan tentang kawasan kampung ini. Lain sisi juga ada target promosi yang sebagian besarnya adalah Gen Y, Gen Z, dan Gen A,” ujarnya. 

 

Tak hanya itu, ia juga berencana kedepannya media informasi dapat dikelola oleh orang-orang profesional yang ada di KIM sehingga dapat memberikan dampak yang positif dan menumbuhkan perekonomian masyarakat yang lebih baik.

Sumber: pontianakinfo.disway.id