Profil Roti Aoka, Sempat Diduga Cara Produksi dan Kandungannya Berbahaya

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Roti Aoka saat ini sedang ramai jadi perbincangan para netizen di media sosial dikabarkan cara produksinya yang tidak benar bahkan terdapat kandungan yang tidak sesuai.

Roti Aoka sendiri diproduksi oleh PT. Indonesia Bakery Family Bandung yang berdiri tahun 2017. Perusahaannya mengklaim bahwa roti Aoka yang mereka produksi telah melalui proses pengawasan ketat dari mulai pemilihan bahan baku, kebersihan, pengolahan, hingga pengemasan dan pengirimaan.

Sampai saat ini roti Aoka sudah menyediakan berbagai pilihan rasa dengan jenis roti panggang. Roti Aoka ini sempat disebut sebagai roti sultan karena rasanya. 

Meskipun begitu, roti Aoka sendiri dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Adapun harga roti Aoka yaitu kisaran Rp2.000 - Rp4.000.

BACA JUGA:Residivis Curanmor di Kubu Raya Kembali Ditangkap, Sasar Warga Teluk Pakedai: Memenuhi Kebutuhan Narkoba-Judol

Roti Aoka sendiri merupakan bukan roti siap santap seperti roti-roti kebanyakan. Sebab diketahui roti Aoka merupakan jenis roti panggang. Sebagaimana tulisan "Roti Panggang" yang telah dicantumkan pihak produsen dalam kemasan Roti Aoka.

Namun baru-baru ini viral di media sosial bahwa roti Aoka cara produksinya yang tidak benar bahkan terdapat kandungan yang tidak sesuai.

Beberapa netizen berpendapat bahwa roti Aoka ini mengandung bahan pengawet dan bahan makanan yang harus dipanggang dulu sebelum mengonsumsinya agar terurai.

Alhasil PT. Indonesia Bakery Family Bandung memberikan klarifikasi terkait rumor produknya yang disebut mengandung bahan berbahaya. Produsen Roti Aoka pun mengaskan bahwa semua produknya telah lulus uji BPOM dan layak untuk dijual ke masyarakat.

Sumber: