UPTD Labkesda Melawi Raih Akreditasi Paripurna dari Kemenkes, Ahmad Darmawan: Bantu UMKM dan Kesehatan Warga
Plt Kepala Dinas Kesehatan Melawi, Ahmad Darmawan saat Menyerahkan Piagam Penghargaan pada Puskesmas Maggala di Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting di Hotel Cantika Nanga Pinoh pada Rabu (3/7/2024) Lalu--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan Sertifikat Akreditasi Paripurna untuk Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Melawi.
Sertifikat Akreditasi tersebut ditandatangani secara elektronik oleh Ketua Lembaga Prima Husada, Dr.dr. Purwanto dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya di Jakarta pada 10 Juli 2024 lalu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Melawi, Ahmad Darmawan mengatakan akreditasi ini sebagai pengakuan Fasilitas Pelayanan Kesehatan telah memenuhi standar akreditasi dan dinyatakan lulus.
"Sebelum laboratorium kita memiliki akreditasi, pemeriksaan air minum selalu dikirim ke provinsi Kalbar yang laboratoriumnya sudah memiliki akreditasi. Sekarang kita sudah bisa melakukan pemeriksaan di Melawi, karena laboratorium kita sudah memiliki akreditasi"ungkapnya saat Diwawancara Via WhatsApp, Jumat (19/7/2024).
BACA JUGA:Dinkes Melawi Gelar Sosialisasi Pelaksanaan ILP Puskesmas se-Kabupaten
Sertifikat Akreditasi UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Melawi--
Menurut Ia, dengan sudah memiliki akreditasi bisa membantu para UMKM depot air minum yang ada di Kabupaten Melawi, karena tidak perlu lagi mengirimnya ke provinsi cukup kirim sample di laboratorium Melawi.
"Bagi masyarakat Kabupaten Melawi kami persilahkan untuk mengunakan laboratorium kesehatan daerah ini, supaya bisa membantu mengakses semua kesehatan seperti praktek bidan, klinik, dan rumah sakit yang belum memiliki laboratorium,"ucapnya.
"Semoga laboratorium kesehatan daerah kita kedepannya lebih baik dan digunakan banyak masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan darah lengkap dan lainya yang berkaitan dengan pemeriksaan laboratorium penunjang medis,"tuturnya.
Sumber: disway kalbar