Rentcar MaC
Mau iklan?

Proses Coklit Data Pemilih Pilwako Pontianak 2024 Masih Terus Dilakukan KPU

Proses Coklit Data Pemilih Pilwako Pontianak 2024 Masih Terus Dilakukan KPU

ilustrasi coblos.-Istimewa-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAKProses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih Pilkada 2024 sampai saat ini terpantau masih dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak hingga Rabu (24/7/2024).

Hal tersebut dilakukan agar mendapatkan hasil pembaharuan pemilih yang benar serta akurat sesuai dengan dokumen-dokumen kependudukan, diantaranya seperti KTP dan KK.

Ketua KPU Kota Pontianak David Teguh menargetkan jika petugas coklit bisa menyelesaikan tugas pada akhir minggu ke-3. Hal tersebut bertujuan guna teman-teman PPS lainnya dalam melakukan pemeriksaan hasil dapat memiliki waktu sekitaran satu mingguan.

“Jadi kalau hasil pemeriksaan itu membutuhkan informasi lanjutan dari Pantarlih, sehingga Pantarlih masih punya waktu satu minggu untuk melakukan koreksi atau penambahan informasi yang dibutuhkan,“ ujar David yang dikutip dari Sonora.id pada Kamis (11/7/2024).  

BACA JUGA:Untan Buka Suara Sebut 52 Ribu Data yang Diretas Bukan Data Penting

David juga memberikan contoh seperti, misalnya ada yang masuk kategori dari pemilih baru dan memerlukan dokumen pendukung, membuat PPS nantinya mungkin akan meminta Pantarlih untuk memberikan  bukti-bukti pendukung yang dimaksud.

Sejauh ini memang dalam pelaksanaan coklit dari rumah ke rumah warga dinilai sangat efektif dilakukan pada malam hari dikarenakan jika di pagi hari banyak warga tidak berada di rumah karena memiliki rutinitasnya masing-masing. Selain itu dalam pelaksanaannya juga bisa dilakukan pada hari sabtu dan minggu, mengingat hari tersebut termasuk akhir pekan. 

“Petugas kami melakukan coklit ke rumah warga, efektifnya di hari sabtu dan minggu,“ ujar david. 

David juga menekankan kepada teman-teman KPU diupayakan sedapat mungkin melaporkan progress coklit setiap harinya. Hasil monitoring sementara memang belum didapatkan secara menyeluruh hasil coklit, namun untuk sampel coklit yang dikumpulkan oleh Pantarlih biasanya dalam satu TPS terdapat satu hingga dua pemilih yang baru masuk, yang artinya baru saja pindah dan kemudian ia mendaftarkan diri sebagai pemilih baru.

Sementara dalam mengetahui pemilih baru yang akan ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 November nantinya mungkin masih menunggu tabulasi data yang nantinya akan dilakukan oleh KPU.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat. Seandainya ada yang ingin mengkonfirmasi atau memberikan laporan terkait perubahan data pemilih, bisa langsung saja melapor ke PPS tingkat kelurahan. (mala)

Sumber: