Ganjar Emosi Hingga Prabowo Keringatan: "Saya Butuh Datanya Hari Ini!"

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam debat ketiga capres-cawapres 2024, terjadi ketegangan antara Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3) dan Prabowo Subianto (capres nomor urut 2), terutama terkait data capaian dalam Kementerian Pertahanan. Ganjar awalnya menyatakan kegembiraannya ketika data yang dia sampaikan dianggap keliru. Menurut Ganjar, capaian Minimum Essential Force (MEF) Indonesia berada di bawah target yang seharusnya. Ganjar kemudian mengajak Prabowo untuk memberikan klarifikasi dan menyajikan data yang dimilikinya.

BACA JUGA:Debat Ketiga Capres 2024: Anies Baswedan vs Prabowo Subianto - Sindiran Tegas Mengenai Menhan dan TNI

Namun, Prabowo menjawab dengan menyebut bahwa telah membuat rencana, namun ada hal-hal yang tidak disetujui oleh Kementerian Keuangan karena kondisi pandemi COVID-19. Prabowo juga memberikan penjelasan terkait pesawat bekas dan batas usia pesawat. Ganjar merespon dengan menyatakan bahwa Prabowo tidak memberikan jawaban yang memuaskan terhadap pertanyaannya. Ganjar menilai Prabowo tidak mampu membantah data yang dia sajikan dan juga tidak mampu menyajikan data yang relevan.

 

Ketika sesi debat berpindah ke Prabowo, Prabowo menyatakan bahwa dia bisa membantah data yang diberikan, tetapi waktu yang terbatas dalam debat menjadi kendala. Ganjar memotong pernyataan Prabowo dan meminta data yang dimilikinya ditampilkan pada malam itu.

BACA JUGA:Jokowi Tidak Menghadiri Hari Ulang Tahun PDIP Ke-51, Karena Ada Kunjungan Ke Luar Negeri

Prabowo menanggapi dengan menyebut bahwa dia bisa membantah data tersebut, namun waktu yang terbatas membuatnya sulit untuk menjelaskan secara rinci dalam debat. Ganjar meminta penjelasan rinci pada malam itu, tetapi Prabowo menyatakan bahwa tidak adil jika pembahasan yang kompleks diminta dijelaskan secara rinci dalam sesi debat yang terbatas waktu.

 

Ketegangan terus berlanjut dengan Ganjar menekankan kebutuhan untuk mendapatkan klarifikasi pada hari itu juga, sementara Prabowo menganggap bahwa tuntutan untuk menjelaskan data secara rinci dalam debat yang terbatas waktu tidaklah adil. Debat ini mencerminkan ketidaksepakatan antara kedua kandidat terkait isu pertahanan dan data yang menjadi fokus perdebatan.

Sumber: disway kalbar