Kembali Israel Langgar Kesepakatan, Titik Kota Rafah Digempur Tank-tank

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Saat serangan terus berlangsung di Rafah pada Senin malam, Israel mengumumkan rencananya untuk mengirim delegasi untuk membahas kemungkinan perjanjian gencatan senjata lanjutan setelah menilai bahwa perjanjian sebelumnya yang disepakati oleh Hamas tidak sesuai dengan keinginan Israel.

 

Tindakan militer oleh Israel dimulai setelah Hamas menyetujui kesepakatan untuk menghentikan pertempuran, tetapi Israel menolak kesepakatan tersebut karena dianggap tidak memenuhi persyaratan yang mereka ajukan.

 

 

Hamas belum memberikan kepastian mengenai persetujuannya, tetapi usulan tersebut diperkirakan meliputi pembebasan orang Israel yang ditawan oleh Hamas dan kepulangan warga Palestina ke wilayah Gaza.

 

Israel sebelumnya telah meminta 100. 000 penduduk Palestina untuk meninggalkan wilayah timur Rafah sebelum operasi militer "terbatas" diluncurkan.

 

BACA JUGA : Jam 10 Pagi Mayat Misterius Ditemukan di Selokan Gajah Mada, Kepolisian Identifikasi Ia Mengidap Epilepsi

 

Menurut pihak militer Israel, ini bukanlah evakuasi yang dilakukan dalam skala besar dan para pengungsi akan dipindahkan ke kota-kota tenda di Khan Younis dan al-Mawasi.

 

Sumber: disway kalbar