Pemuda 20 Tahun Kalap Bunuh PSK & Masukkan ke Koper, Gara-gara Tarif Check-in Naik Jadi 1 Juta
Praktek Prostitusi Masih Menjamur --
Koper yang digunakan untuk menyimpan jenazah korban disebut berukuran sedang dan pada awalnya terlalu kecil. Agar terdakwa dapat dinyatakan bersalah atas pematahan leher korban. Cara terbaik untuk mengemasnya adalah dengan mematah-matahkan barang-barangnya agar semuanya dapat masuk ke dalam koper.
Pelaku pembunuhan PSK di Bali telah mematahkan leher korban agar dapat muat di dalam koper. Korban yang kehilangan nyawanya memiliki leher yang dipotong dan disayat-sayat sebelum dimasukkan ke dalam koper. Dia mengatakan bahwa lehernya akan dipatahkan secara otomatis.
"(Untuk berapa tikaman) autopsi baru kemarin jadi belum keluar hasilnya. Kalau kita analisis iya berkali-kali dia tikamnya pokoknya lebih dari tiga kali," ujar Wisnu.
Koper tersebut dilemparkan ke semak-semak di Jembatan Panjang, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, dengan menggunakan kendaraan motor Honda Beat yang dimiliki oleh pelaku.
Kapolsek Kuta AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan usai menewaskan korban dan memasukkan jenazah ke dalam koper, pelaku sempat melempar koper itu di dekat tangga lantai dua dan terdengar oleh saksi atau penghuni indekos lainnya dan ketika dipergoki pelaku sempat tersenyum dari lantai dua.
"Ada saksi yang masih main game dan nonton bola dan kedengaran (suara ribut) dan saksi keluar dan saat dilihat tersangka ini senyum saja. Ketika dia melihat saksi di bawah dan mungkin dia menghindarkan kecurigaan atau bagaimana pas koper dilempar dan ketika dia terlihat saksi di bawah dia tersenyum," kata Sudina.
Menurut penuturan pelaku, korban menuntut bayaran tambahan atas layanan yang diberikannya. Pada awalnya, pelaku dan korban telah menyetujui jumlah uang sebesar Rp500 ribu, namun korban kemudian menuntut Rp1 juta karena aktivitas intim berlangsung terlalu lama dan mengancam akan membawa rekannya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Berdasarkan pengakuan tersangka, kesepakatan mereka lengkap karena ditemukan kondom setelah hubungan seks mereka. Katanya, "Tetapi kita masih belum mengetahui tentang kesepakatan lain. "
Sumber: disway kalbar